BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ratusan mahasiwa kembali melakukan aksi penolakan UU Cipta Kerja di halaman DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung Rabu (7/10/2020).
Masa aksi yang mengatasnamakan aliansi Mahasiswa Pasundan bersama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bandung, memulai aksinya sekitar pukul 13.00 WIB di tandai dengan pembakaran ban dan menggedor pintu gerbang utama DPRD Jabar, disusul dengan orasi dari mahasiwa secara bergantian.
https://www.youtube.com/watch?v=t5YOTQqKDxw
Masa aksi ini juga membentangkan poster bertuliskan bertuliskan “Mahasiswa Melawan”, “Mosi Tidak Percaya”, dan ” PHK DPR” sebagai bentuk penolakan undang-undang yang dianggap menyengsarakan rakyat bukan hanya para buruh.
BACA JUGA: Aksi Penolakan UU Cipta Kerja di Tasikmalaya Berakhir Ricuh
“Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mempersatukan kami melawan Omnibus Law ini. Omnibus Law ini dampaknya bakal sangat merugikan masyarakat,” kata salah seorang orator.
https://www.youtube.com/watch?v=JZTN2ZhLMx0
Dari pantauan FOKUSJabar, aksi penolakan UU Cipta Kerja dijaga ketat puluhan polisi. Hari sebelumnya Selasa (6/10/2020) aksi yang berlangsung hingga malam hari berkahir ricuh.
(Antik)