TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengungkap, 86 orang di salah satu pondok pesantren (pontren) di wilayah ibu kota kabupaten dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan test swab PCR.
Sejak Rabu (30/9/2020) malam, beberapa akses jalan masuk ke komplek pontren tersebut sudah dilakukan penyekatan oleh tim gugus tugas Covid-19 dan dikawal ketat aparat keamanan.
“Ya, ada satu pondok pesantren disana yang 86 orang santri terkonfirmasi positif Covid-19. Itu berdasarkan data hari Rabu (30/9/2020). Mereka sebagian sudah kita tangani dan bawa ke rumah sakit, sebagian lagi menjalani isolasi mandiri di lingkungan pontren,” kata Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Muksin, Kamis (01/10/2020).
BACA JUGA: Satpol PP Kota Bandung Kantongi Rp47 Juta dari Pelanggar AKB
Disebutkan, Muspida dan tim kesehatan sudah bergerak mengantisipasi penyebaran lebih meluas. “Kita sudah semprot komplek pontrennya dan melokalisir biar masyarakat tenang. Swab juga sudah dilakukan,” Ahmad Muksin menambahkan.
Hal senada diutarakan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Berdasarkan laporan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya Hening Widiatmoko, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pontren tersebut mencapai 86 orang santri.
“Iya laporan Bupati, tadi ada 86 orang di Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Uu.
(Farhan/Ageng)