BANDUNG,FOKUSJabar.id: Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyerang Cina dalam pertemuan virtual Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (23/9/2020).
Dalam pidatonya, Dia menyebut virus corona sebagai ‘virus Cina’ dan mendesak PBB meminta pertanggungjawaban Beijing.
Bahkan dia menuduh cina telah mengifeksi dunia dengan corona karena mengijinkan penerbangan internasional dan secara virtual mengontrol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Klaim itu lantas langsung ditanggapi oleh Direktur Komunikasi WHO, Gabby Ster. Dalam cuitannya, Ster membantah pernyataan Trump yang kerap menyebut jika WHO berada di bawah kendali negara tertentu.
BACA JUGA: Kasus Corona Rendah, Cina akan Gelar Sensus Penduduk
“WHO memiliki 194 Negara Anggota; tidak ada pemerintah yang mengontrol kami,” tulisnya.
Menanggapi tantangan multilateralisme, Trump mengatakan bahwa para pemimpin global seharusnya terlebih dahulu menempatkan negaranya masing-masing.
“Selama beberapa dekade, suara yang sama mengusulkan solusi gagal yang sama untuk mengejar ambisi global dengan mengorbankan rakyat mereka sendiri, tapi hanya ketika Anda menjaga warga negara Anda sendiri, Anda akan menemukan dasar yang benar untuk (membangun) kerja sama,” kata dia.
(Agung)