BANJAR, FOKUSJabar.id: Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di saat Pandemi terancam ditutup kembali. Hal itu menyusul terus meningkatnya pasien terkonfimasi virus corona di Kota Banjar.Untuk diketahui, saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar 31 kasus.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar Edi Hardianto mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat pada Kamis 24 September 2020.
“Pihak Disdik (Dinas Pendidikan) sudah kordinasi dan meninjau beberapa sekolah yang sudah melakukan PTM. Diizinkan atau tidaknya, tergantu rapat besok dan akan ditentukan kepala daerah,” kata Edi di Sekretariat Gugus Tugas Kota Banjar, Rabu (23/9/2020).
BACA JUGA: Wali Kota Banjar dan Kapolres Pantau Pelaksanaan PTM
Sebelumnya, beberapa sekolah yang sudah melakukan PTM mengajukan surat perjanjian agar bisa menekan setiap sekolah yang memulai PTM menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Secara umum protokol setiap sekolah sudah siap, tapi untuk PTM nya masih dipertanyakan,” kata dia.
Edi mengatakan tim penanganan percepatan Gugus Tugas Kota Banjar akan segera menggelar rapat dan akan menginformasikan lebih lanjut mengenai ketentuan hal tersebut.
“Kalau untuk SMA atau SMK kami masih menunggu kordinasi dari kantor cabang daerah (KCD) wilayah 13 Provinsi Jawa Barat,” kata dia.
(Budiana/Olin)
