BANJAR,FOKUSJabar.id: Kesadaran masyarakat Kota Banjar akan kewajiban memakai masker saat keluar rumah ditengah pandemi Covid-19, dinilai masih rendah. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang terjaring saat Operasi Yustisi yang digelar Polres Banjar, Sabtu (19/9/2020) malam.
Berdasarkan pantauan FOKUSJabar, masih banyak warga yang merasa aktivitasnya terbatasi akibat adanya operasi yang mewajibkan penggunaan masker. Padahal, kewajiban tersebut merupakan upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Banjar, Jabar.
Tidak sedikit dari warga yang justru saling mengingatkan warga lainnya untuk memakai masker karema ada Operasi Yustisi yang digelar Polres Banjar di sekitar Alun-alun Kota Banjar. Teriakan ‘Awas Ada Razia, Dipakai Maskernya’ kerap terdengar saat pengendara akan melintasi lokasi pelaksanaan Operasi Yustisi.
“Lucu ya masyarakat kita, mereka mau menggunakan masker karena takut razia. Tadi pun ada yang memberi tahu sebelum lokasi operasi dan berteriak ‘Awas Razia, Dipakai Maskernya,” ujar salah seorang pengendara sepeda motor Taufik saat ditemui FOKUSJabar di sekitar lokasi Operasi Yustisi, Sabtu (19/9/2020) malam.
BACA JUGA: Pilkada Serentak 2020, KPU Pangandaran Tetapkan Paslon pada 23 September
Taufik mengatakan, masyarakat di Banjar masih banyak yang kurang kesadarannya dalam disiplin menggunakan masker. Mereka mau memakai masker karena ada penindakan yang dilakukan pemerintah seperti pada Operasi Yustisi.
Masyarakat pun, lanjut dia, masih banyak yang merasa tidak tahu dan mengabaikan imbauan pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
“Mungkin mereka memang belum mengetahui bahayanya dan kenapa harus memakai masker dalam melakukan aktivitas. Saya juga kadang suka heran, kenapa harus memakai masker. Bahkan saat naik mobil sendirian dan tidak pakai masker pun diberhentikan lalu di sanksi,” kata Taufik
Taufik mengaku jika diriny selalu berupaya menaati imbauan pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
“Saya pribadi sih menjalankan tapi mungkin masih ada masyarakat yang lainnya yang seperti tadi disebutkan. Mau menggunakan masker karena bukan paham dan mengerti fungsinya, tapi lebih takut kena razia,” ujar dia.
Kapolres Kota Banjar AKBP Melda Yanny mengatakan, penindakan yang dilakukan untuk membuat efek jera kepada para pelanggar untuk lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Kami melakukan operasi dan penindakan terhadap para pelanggar agar masyarakat lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan,” kata Melda.
(Budiana/Ageng)