BANJAR,FOKUSJabar.id: Sebanyak 8 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar dalam 5 hari terakhir, Sabtu (19/9/2020). Dalam kurun waktu tersebut setiap harinya terus ada penambahan pasien positif virus Corona.
Data update resiko Covid-19 di Kota Banjar pada Selasa (15/9) lalu, tercatat hanya ada 15 orang yang mana sebanyak 11 orang sembuh, 1 meninggal dunia, 2 isolasi mandiri dan satu di rawat di RSUD Kota Banjar.
“Update resiko Covid-19 di Banjar pada hari ini sudah mencapai 23 orang diantaranya 13 orang sembuh, 1 orang meninggal dunia, 6 orang isolasi mandiri, dan 3 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Kota Banjar, Agus.
“Jadi untuk total yang masih positif saat ini ada 9 orang,” kata Agus.
BACA JUGA: Diserang Covid-19 Dua Puskesmas di Banjar Ditutup
Agus menyebutkan kasus Covid-19 di Banjar terus bertambah dan rata-rata dalam satu hari bertambah 1 orang pasien positif Virus Corona.
“Sekarang bertambah lagi satu, setiap hari penambahannya rata-rata 1 orang yang terkonfirmasi namun yang paling banyak penambahannya itu ada pada hari Kamis hingga 5 orang langsung dalam sehari,”kata dia.
Agus menyatakan dari total 9 pasien yang terkonfirmasi positif merupakan warga di tiga kecamatan yang ada di Banjar, yakni 6 orang yang isolasi mandiri ada di Kecamatan Banjar dan Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
“Untuk yang di isolasi di RSUD Kota Banjar ketiganya merupakan warga kecamatan Purwaharja Kota Banjar,”kata Agus.
Sementara itu, Agus menyebutkan hanya warga kecamatan Langensari yang nihil terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hanya satu kecamatan dari total 4 kecamatan yang tidak ada pasien positif,”katanya.
Dari informasi yang dihimpun FOKUSJabar, rata-rata pasien yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut merupakan pasien yang terpapar di tempat lain dan di pulangkan untuk mendapatka perawatan lebih lanjut.
Dari total 9 pasien positif Virus Corona saat ini 3 diantaranya adalah tenaga kesehatan yang membuat pelayanan di dua BLUD Puskesmas yakni Puskesmas Banjar 3 dan Pataruman 3 harus di tutup sementara sampai maksimal 14 hari kedepan.
(Budiana/Agung)