BANDUNG,FOKUSJabar.id: Lidah Mertua (Sansevieria) marga tanamah hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah. Tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi sedikit air dan cahaya matahari.
Lidah Mertua memiliki daun keras, sakulen, tegak dengan ujung meruncing.
Sansevieria dibagi menjadi dua jenis. Yaitu, jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6 cm.
Baca Juga: Berikut 14 Tanaman Jade yang Banyak Diminati
Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan.
Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur.
Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning.
Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag. Keistimewaannya memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan.
Ditinjau berdasarkan jenisnya sansevieria ada dua jenis yakni yang pertama yaitu sansevieria keturunan asli/spesies dan jenis hasil persilangan/hibridasi yang bisa disebut dengan jenis sansevieria hibrid.
Dari bentuk hibrid inilah sansevieria akan tercipta dengan karakter dan fisik yang berbeda dari induknya atau yang sering disebut dengan spesies hibrid atau sansevieria hibrid. Mutasi sansevieria juga dapat terjadi dari perbanyakan melalui stek daun.
Berikut manfaatnya:
- Menyerap Polusi Udara
Sudah jadi hal yang umum bila tanaman hijau mampu menyerap polusi udara. Tanaman hijau akan memanfaatkan karbondioksina (CO2) untuk berfotosintesis. Hasil dari proses tersebut akan menjadi oksigen (O2) yang lebih berguna untuk manusia.
Tanaman ini juga akan melakukan hal yang sama, bahkan saat berada di rumah kamu. Dengan kata lain, rumah kamu niscaya akan lebih bebas dari polusi udara.
- Netralkan Aroma tak Sedap
Tanaman ini mampu menyerap aroma tidak sedap dalam ruangan. Selain itu, getahnya untuk menyerap bau tak sedap di dalam kulkas.
Potong tanaman ini oleskan sedikit di bagian sudut kulkas. Hal ini akan mengurangi aroma yang kadang disebabkan oleh makanan busuk itu.
Bukan hanya itu, mampu mengurangi senyawa beracun pada pabrik atau lokasi pembuatan zat kimia.
- Mengurangi Radiasi dari Alat Elektronik
Hampir pasti di dalam rumah terdapat benda-benda elektronik. Tanpa sadar, benda-benda tersebut akan mengeluarkan radiasi yang lama-kelamaan akan membahayakan tubuh. Untuk itu, perlu penangkal atau setidaknya sesuatu untuk mengurangi dampak buruknya.
Tanaman ini punya kemampuan untuk mereduksi gelombang radiasi elektronik. Taruh tanaman ini di dekat televisi atau lemari es di rumah. Selain jadi lebih cantik, radiasi yang dihasilkan pun akan berkurang.
- Obati Sindrom Trauma
Pernah mendengar trauma gedung? Trauma ini sering dialami oleh orang-orang yang berada di dalam ruangan yang tidak sehat. Hal ini bisa karena pemakaian AC yang berlebih.
Bisa juga karena orang-orang di dalam gedung tersebut merokok hingga ruangan penuh asap.
Untuk yang mengalaminya, taruh tanaman ini di dalam ruangan tersebut. Tanaman ini bisa mengurangi sindrom trauma gedung tidak sehat itu, loh.
- Serap Polutan
Tanaman hijau mungkin bisa menghasilkan oksigen, tapi mungkin tidak semuanya punya kemampuan untuk menyerap polutan. Lidah mertua punya titik resisten tinggi untuk mengatasi polutan.
Tanaman jenis ini pun mampu menangani hingga 107 jenis polutan di udara, salah satunya asap rokok. Jika memang di rumah kamu ada yang suka merokok, taruh saja lidah mertua di setiap sudut ruangan.
- Sembuhkan Pusing
Tanaman yang satu ini juga jadi bahan alternatif untuk obat luar. Juga dipercaya untuk mengobati pusing atau sakit kepala yang mengganggu.
Anda cukup membakar daun dari tanaman hias ini, namun jangan terlalu banyak.
- Menyehatkan Rambut
Akarnya sangat bagus untuk menyehatkan rambut. Cukup mengambil bagian akar dan mengambil sarinya. Lalu, usapkan di bagian rambut dan kepala.
Dengan pemakaian rutin, rambut anda akan lebih sehat dan berkilau. Hal ini juga jadi bukti tanaman ini bukan hanya bagus untuk pernapasan, tapi juga bagus untuk rambut.
Cara menanam dengan teknik stek:
- Potong daun yang paling tua dan sehat sepanjang 5 – 10 cm.
- Oleskan bagian daun yang terpotong dengan perangsang akar. Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di penjual tanaman, kok.
- Tanam daun pada media dengan campuran pasir, pakis, sekam bakar, dan sekam mentah. Buat perbandingan dari bahan-bahan tersebut dengan rata atau satu banding satu.
- Taruh daun lidah mertua dengan posisi vertikal.
- Biarkan sampai tumbuh akar dan pastikan tanaman tersebut cukup air dan cahaya matahari.
Cara merawat agar tumbuh subur:
- Setelah 14 hari dari penanamannya, semprot lidah mertua dengan fungisida dan bakterisida setiap pekan. Hal ini untuk menghilangkah jamur dan bakteri yang bisa merusak daunnya.
- Bila menaruhnya di dalam ruangan, keluarkan dalam dua hari sekali untuk memberikan cahaya matahari pada tanaman.
- Tidak perlu menyiramnya setiap hari, kok. Kamu cukup memberikan air sekitar dua kali dalam seminggu. Pemberian airnya pun tidak boleh terlalu banyak, ya!
- Berikan pupuk pada tanah tempat tumbuhnya lidah mertua, ya. Gunakan pupuk yang bisa terurai dalam waktu yang lama. Semoga bermanfaat.
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)