spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    1 Apartemen di Jaktim Terbakar Akibat Puntung Rokok?

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kasi Pencegahan Damkar Jakarta Timur (Jaktim), Edi Purwako mengatakan, api yang membakar satu tempat tinggal warga di Apartemen Central Timur, Pulogebang, Minggu (13/9/2020) pagi, diduga bersumber dari bara yang masih menyala pada puntung rokok.

    “Dugaan sementara berdasarkan kesaksian di lokasi kejadian adalah dari puntung rokok. Tapi masih didalami,” kata Edi Purwoko.

    Baca Juga: 40 Personel Tangani Kebakaran Apartemen di Jaktim

    Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi di kamar nomor 18 Tower Hijau lantai enam Apartemen Sentra Timur Jalan Raya Sentra Primer, Pulogebang sekitar pukul 05.40 WIB.

    Api membakar satu lokal hunian seluas 36 meter persegi milik Shinta.

    “Petugas keamanan mendengar alarm di panel control gedung orange, setelah dicek api terlihat di Tower Hijau lantai enam,” katanya.

    Edi menyebut, kebakaran tidak sampai meluas ke bangunan lain sebab perangkat keamanan kebakaran apartemen dilaporkan berfungsi baik.

    “Sistem otomatis pencegahan kebakaran bekerja dengan baik. Hidran dan semprotan otomatisnya seketika bekerja saat terjadi peningkatan suhu,” katanya.

    Ruangan yang terbakar dihuni oleh tiga jiwa yang tergabung dalam satu kepala keluarga (KK). Seluruhnya dilaporkan selamat.

    Namun Edi memperkirakan kerugian materi yang dialami penghuni akibat peristiwa itu berkisar Rp60 juta.

    Sebelumnya FOKUSJabar.id mengabarkan, Kasi Operasional Damkar Jaktim, Gatot Sulaiman mengatakan, 10 armada pemadam api dikerahkan dalam penanganan kebakaran satu ruangan tempat tinggal di Apartemen Central Timur Pulogebang, Jakarta Timur, Minggu (13/9/2020). 

    “Terima laporan pukul 05.40 WIB dari salah satu warga setempat,” kata Gatot.

    Peristiwa itu terjadi di Apartemen Central Timur, tepatnya di Tower Hijau lantai lima Jalan Raya Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

    Menurut dia, 10 unit armada pemadam kebakaran berikut 40 personel evakuasi dikerahkan menuju lokasi kejadian.

    “Kita melengkapi mereka dengan alat pendukung untuk menjangkau pemadaman pada lokasi yang cukup tinggi,” katanya.

    Api menyala selama lebih kurang 1,5 jam hingga akhirnya berhasil dipadamkan petugas.

    (Bambang/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img