BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sedang menyelesaikan penyaluran Dana Operasional Pembinaan (DOP) tahap II bagi 59 cabang olahraga. Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan dari beberapa pengurus cabang olahraga di KBB.
Ketua Umum KONI KBB Rian Firmansyah mengatakan, DOP tahap II akan diterima cabang olahraga setelah melengkapi persyaratan administrasi pencairan. Salah satunya laporan pertanggungjawaban (LPJ) anggaran DOP tahap I.
Pihaknya pun berharap, sebelum Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI KBB 2020, seluruh cabang olahraga telah melengkapi berkas persyaratan dan mendapat DOP tahap II. Hingga saat ini, 16 cabang olahraga sudah menerima DOP tahap II.
Ke-16 cabang olahraga tersebut yakni Arung Jeram (FASI), Atletik (PASI), Dayung (PODSI), Gulat (PGSI), petanque (FOPI), Senam (PERSANI), Sepatu Roda (PORSEROSI), Squash (PSI), dan Wushu (WI). Lalu cabang olahraga Yongmodo (FYI), Pencak Silat (IPSI), Gantole dan Paralayang (PLGI), Terjun Payung, Tarung Drajat (KODRAT) serta Kempo (PERKEMI).
“Sesuai jadwal dan tahapan pada KONI KBB, pada triwulan III ini kami akan menyelesaikan penyaluran anggaran DOP tahap II kepada 59 cabor. Pencairan dilakukan secara bertahap sesuai kelengkapan administrasi setiap cabor,” ujar Rian, Sabtu (12/9/2020).
BACA JUGA: Cabor KBB Ancam Lakukan Mosi Tidak Percaya ke KONI
Terkait mekanisme pencairan DOP tahap II, lanjut dia, sesuai surat edaran nomor 150/KONI.KBB/VI/2020 tertanggal 10 Juni 2020. Para Ketua cabang olahraga diminta untuk melengkapi berkas persyaratan berupa laporan LPJ DOP tahap I dan laporan dana insentif atlet, pelatih dan mekanik tahap I paling lambat akhir bulan Juni 2020.
Selain itu, cabang olahraga pun harus menyerahkan daftar nama atlet penerima intensif. Jika terdapat perubahan nama atlet, maka harus disertakan surat keputusan dari cabor olahraga bersangkutan dengan tidak merubah jumlah penerima.
“Setelah semua kelengkapan dan syarat diajukan, termasuk LPJ DOP tahap 1, kita akan lakukan verifikasi laporan dan audit di internal KONI. Jika lengkap, maka akan dilakukan pencairan tahap II baik DOP maupun insentif,” kata dia.
Sekretaris Umum KONI KBB Lili Supriatna Hambali mengatakan, saat ini masih ada enam cabang olahraga yang belum melengkapi berkas persyaratan. Diantaranya Tinju (PERTINA), Bola Basket (PERBASI), Bola Voli (PBVSI) dan Panjat Tebing (FPTI). Berdasarkan laporan terakhir, laporan administrasi dari 10 cabang olahraga sudah dinyatakan lengkap dan sudah menerima DOP tahap II.
“Total 16 cabang olahraga sudah menerima, terakhir 10 cabang olahraga pada pekan kemarin. Sementara enam cabang olahraga belum melengkapi persyaratan, dan informasi terakhir PBVSI sudah menyerahkan LPJ DOP tahap I tinggal LPJ intensif atlet, pelatih dan mekanik,” kata Lili.
Jika pencairan DOP cabor tahap II sudah rampung, lanjut dia, KONI KBB akan segera melakukan pengajuan pencairan intensif atlet, pelatih dan mekanik tahap II. Penyaluran intensif dilakukan secara langsung melalui rekening pribadi atlet yang disetorkan pada KONI KBB.
“Intensif dikirim by name by addres. Harapannya, setelah DOP tahap II selesai, dilanjut pada intensif atlet, pelatih dan mekanik,” ujar dia.
(Ageng)