CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kabupaten Ciamis masih benyak warga yang tinggal di rumah yang tidak layak huni, padahal setiap tahunnya ada anggaran untuk perbaikan rumah tidak layak huni. Salah satunya rumah milik Sutarsih di Dusun Nanggewer Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Kepala Dusun Nanggewer Dudung Ramdani mengatakan, warganya itu tinggal seorang diri di rumah non permanen yang kondisinya memprihatikan sudah reyot. Kata dia, Sutarsih tinggal sebatang kara ketika dirinya ditinggal meninggal oleh suaminya beberapa tahun lalu, nenek tua renta ini pun tidak memiliki anak.
Dudung mengatakan, Sutarsih terpaksa tinggal dirumah yang kondisinya tidak layak huni tersebut karena tidak mempunyai biaya untuk memperbaiki atau membangun rumahnya itu karena kondisi perekonomianya morat- marit.
“Jangankan bisa memperbaiki rumahnya untuk makan sehari-haripun Nenek Sutarsih hanya mengandalkan pemberian para tetangganya yang peduli dengan kondisi Nenek Sutarsih itu,” katanya Sabtu, Sabtu (12/9/2020).
Dudung menuturkan, walaupun kondisi rumah maupun perekonomian Nenek Sutarsih sangat memprihatinkan sampai saat ini belum mendapatkan bantuan baik dari PKH maupun BPNT yang digulirkan pemerintah tersebut.
BACA JUGA: Ciamis Borong 3 Medali MTQ Tingkat Jabar
“Nenek Sutarsih sampai saat ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah,” kata dia.
Dudung melanjutkan, melihat kondisi rumah dan kondisi perekonomian Nenek Sutarsih yang memprihatinkan itu kami harap pemerintah peduli dengan memberikan bantuan terhadapnya.
“Kami harap pemerintah maupun para dermawan peduli dengan kondisi Nenek Sutarsih dengan memberikan bantuan karena memang layak untuk mendapat bantuan,” kata dia.
Dudung menambahkan, melihat kondisi rumah Nenek Sutarsih yang sangat membahayakan bagi penghuninya warga masyarakat berinisiatif untuk memperbaikinya.
“Hari ini kami masyarakat disini sedang gotongroyong menebang pohon dan pada hari Rabu besok rencananya rumah Nenek Sutarsih akan diperbaiki dengan biaya swadaya,” katanya.
(Husen Maharaja/Antik)
