Kamis 12 Desember 2024

Kekeringan Situ Sanghyang Ancam Puluhan Hektar Sawah di 2 Desa

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Setelah hampir dua bulan tidak turun hujan, debit air Situ Sanghyang di Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya mulai menyusut. Bahkan di beberapa titiik terdangkal, nampak sudah kering dan ditumbuhi ilalang.

Meski Situ Sanghyang ini dikenal tidak pernah kehilangan air sekalipun diterma kemarau panjang, namun akibat berkurangnya debit air di dalam situ, puluhan hektar sawah di Desa Cibalanarik dan Cilolohan yang selama ini mengandalkan air situ tersebut, terancam kekeringan.

Baca Juga: Antisipasi Kekeringan, BPBD Kabupaten Tasik Siapkan 3 Tanki

“Hampir dua bulan tidak ada hujan, air di situ kini menyusut hampir 40 centimeter,” kata ketua Fokdarwis (Forum Komunikasi Daerah Pariwisata) Situ Sanghyang, Zamzam Noor, Jumat (11/9/2020).

Tetapi kata Zamzam, meskipun kemarau panjang, debit air  seluas 19 hektar ini masih terairi. Karena sumber airnya bukan hanya berasal dari air hujan, melainkan dari sumber air yang berada di tengah Situ, atau istilah warga setempat disebut “emeul”.

Ia mengakui, hingga saat ini menjadi sumber pengairan utama puluhan hektar sawah di Desa Cibalanarik dan Desa Cilolohan. Sehingga jika debit air di situ terus berkurang, maka sawah-sawah terancam kekeringan.

Situ Sanghyang Cibalanarik Tasikmalaya Jawa Barat

“Ya mudah-mudahan Oktober nanti sudah mulai turun hujan,” ujarnya.

(Farhan)

Berita Terbaru

spot_img