TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dampak dari semakin bertambahnya jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, membuat Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui tim gugus tugas percepatan Penanganan Covid-19 segera mempertimbangkan kembali pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Tasikmalaya.
Seperti diketahui, tren kasus terkonfirmasi positif di Kota Tasikmalaya terus mengalami peningkatan. Sepanjang bulan Agustus lalu, jumlah kasus terkonfirmasi positif virus Corona mencapai 12 kasus, dan selama dua hari kemarin bertambah lagi mencapai 6 kasus sehingga menambah banyak kasus positif di Kota Tasikmalaya mencapai 59 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Dr. Uus Supangat mengatakan, masyarakat Kota Tasikmalaya jangan terlena di tengah new normal ini, karena virus corona belum selesai justru semakin banyak memakan korban.
“Saat ini tren kasus virus Corona terus meningkat di Kota Tasikmalaya, sehingga semua harus waspada dan hati-hati. Pasalnya pembunuh masal ini belum berakhir juga,”ungkap Dr. Uus Supangat di Balekota Tasikmalaya, jalan Letnan Harun Nomor 1 Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya Jumat (11/09/2020).
Dikatakan, seiring dengan bertambahnya pasien positif virus Corona, menjadikan status Kota Tasikmalaya yang tadinya masuk zona biru berubah drastis menjadi zona orange.
“Status ini harus diwaspadai semua, karena jika kasusnya terus bertambah, tidak menutup kemungkinan Kota Tasikmalaya bisa masuk kategori zone merah dan mungkin pemberlakuan PSBB lagi,” ujarnya.
BACA JUGA: Kegiatan Guling Dihentikan Seiring Peningkatan Kasus Covid-19
Dirinya pun meminta masyarakat Kota Tasikmalaya jangan sampai kendor untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap gerak dan langkah guna memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
“Terus bertambahnya pasien membuat kita terus mengoptimalkan fungsi RSUD dr. Soekardjo dengan memperbanyak lagi ruangan khusus isolasi pasien Covid-19 sebagai antisipasi jika pasien Covid-19 meningkat,” tutur Dr. Uus.
Menurutnya, kondisi virus Corona Kota Tasikmalaya secara berkala terus di laporkan dan di sampaikan ke gugus tugas provinsi maupun pusat sebagai bentuk laporan perkembangan Covid-19 di daerah.
“Secara rinci dilaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebagai bahan penilaian apakah nanti akan diberlakukan kembali PSBB di wilayah Kota Tasikmalaya seperti dibeberapa daerah lain, itu tergantung dari arahan serta keputusan dari pusat dan kepala daerah sebagai ketua tim gugus tugas tingkat Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.
(Seda)