BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bersepeda menjadi pilihan olahraga masyarakat di Indonesia saat pandemi Covid-19 meski beraktivitas di luar ruangan menjadi sangat beresiko terpapar.
Berbagai upaya bisa dilakukan sehingga resiko terpapar Covid-19 saat menjalani aktivitas olahraga di luar ruangan bisa ditekan seminimal mungkin. Termasuk saat bersepeda.
Pakar Kedokteran Olahraga dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Zaenal Muttaqin Sofro mengatakan, bersepeda bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
“Bersepeda di luar rumah itu sifatnya rekreasi, menimbulkan rasa gembira sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh,” ujar Zaenal di situs resmi UGM seperti dilansir kumparan.
BACA JUGA: Cara Terbaru Main Mobile Legends Tanpa Kuota
Zaenal pun memberikan tips agar bersepeda di luar rumah bisa tetap aman.
1. Masker
Memakai masker menjadi hal penting untuk mengurangi risiko penularan. Masker pun harus digunakan saat masyarakat bersepeda atau berolahraga di luar.
Meski demikian, Zaenal menambahkan, saat menggunakan masker masyarakat sebaiknya tidak berolahraga terlalu berat. Pasalnya, hal tersebut bisa berakibat fatal.
Olahraga yang berat membuat tubuh memerlukan pasokan oksigen lebih tinggi. Masker bisa menghalangi tubuh mengambil lebih banyak oksigen dari luar.
Akibatnya, orang bisa mengalami hypoxia atau kekurangan oksigen jaringan. Kondisi itu bisa memperlambat kerja jantung dan kesulitan bernapas yang bisa mengakibatkan kematian mendadak saat olahraga.
“Olahraga bersepeda di luar rumah itu kan tujuannya rekreasi untuk senang-senang, lakukan dalam intensitas ringan saja. Kalau saat bersepeda berbicara sudah tidak jelas atau tersendat-sendat, tandanya intensitasnya berat dan ini berbahaya,” ujar Zaenal.
2. Jaga Jarak
Bersepeda sendiri tentu lebih baik. Tapi kalau ingin mengajak orang lain, ada baiknya melakukan jarak jarak. Entah itu saat bersepeda atau ketika berhenti untuk rehat.
Jaga jarak saat pandemi Covid-19 ini memang penting. Pasalnya, Covid-19 menyebar melalui droplet atau percikan air liur dari penderita.
Sehingga selain menggunakan masker, menjaga jarak bisa mengurangi risiko penularan. Pasalnya, droplet bisa dengan mudah terbawa angin dan menyebar.
3. Bawa Bekal Sendiri
Merasa haus saat bersepeda tentu akan dirasakan semua orang. Karena itu, alangkah baiknya jika membawa bekal sendiri saat bersepeda. Apakah itu minuman atau makanan.
Dengan demikian, kita tidak perlu berhenti di warung untuk membeli minuman atau makanan yang bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.
4. Bawa Peralatan Kebersihan
Membawa peralatan kebersihan sepertinya menjadi hal yang wajib ditengah pandemi Covid-19. Hand sanitizer, tisu basah beralkohol, disinfektan, dan sapu tangan sendiri menjadi peralatan yang penting saat ini.
Sebelum minum atau makan, sebaiknya bersihkan tangan dan muka dengan peralatan tersebut. Tangan merupakan salah satu media pembawa virus dan bakteri, termasuk Covid-19, ke dalam tubuh.
5. Hindari Keramaian
Menghindari keramaian adalah salah satu kunci mengurangi risiko penularan Covid-19. Semakin sedikit kontak yang Anda lakukan, semakin rendah pula risiko penularan.
Zaenal menyarankan, sebaiknya orang untuk bersepeda statis di rumah. Selain lebih aman dari penularan Covid-19, bersepeda statis pun bisa diatur agar mengikuti kemampuan tubuh.
“Bersepeda di luar rumah bisa dilakukan dengan konsisten mematuhi protokol kesehatan, tetapi saat pandemi ini lebih baik dengan bersepeda dengan sepeda statis dulu,” kata Zaenal.
Berencana kembali mengayuh pedal sepeda pada akhir pekan ini, jangan lupa sejumlah tips ini. Selamat bersepeda!
(Ageng)
