spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Jurnal Cak Nun, Anak Yatim dan Negara

    BANJAR, FOKUSJABAR.id: Tidak memperhatikan anak yatim itu terbilang gawat kalau di depan mata Tuhan. Demikian disampaikan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dalam tayangan di Youtube CakNun.com.

    Dalam tayangan itu Cak Nun menyampaikan tanda batalnya seluruh agama atau disebut dusta oleh Tuhan, ada dua, yaknti tidak memberi makan orang miskin dan tidak memerhatikan anak yatim.

    “Kalau sampai salah satu dari dua itu tidak kita lakukan, mau naik 10 kali juga akan batal. Mau Salat tiap hari juga batal. Jadi, anak yatim ini gawat, anak yatim ini sangat menentukan hidup kita, maka dari itu kita harus hati-hati,” kata Cak Nun.

    Menurut dia, harus dipahami betul siapa anak yatim. Anak yatim ini bisa berarti nasab atau biologis. Dia punya bapak atau tidak, punya ibu atau tidak. Namun mereka punya pikiran-pikiran yang lebih luas dan punya kontek sosial, artinya keyatiman dan kepiatuan bisa diartikan lebih luas.

    BACA JUGA: Ribuan Anak Yatim dan Dhuafa Berdoa untuk Kemaslahatan Bangsa

    Barang siapa anak manusia di muka bumi, berapapun umurnya kalau dia tidak memperoleh hak-haknya sebagai anak maka dia yatim.

    “Boleh saya punya bapak ibu tapi bapak Ibu saya tidak memenuhi hak saya sebagai anak, ya saya yatim. Jadi dalam satu keluarga yang lengkap bapak ibunya pun banyak anak yatim sebenarnya,”  kata dia. 

    Kalau sebuah pemerintahan tidak menjalankan kewajiban atas rakyatnya, kata dia, maka dia meyatimkan rakyatnya. Sekarang tinggal dihitung, di wilayah-wilayah pembangunan. 

    “Apakah anda mengetahui para petani sepanjang negara kita meredeka?. Mereka itu itu yatim karena tidak dipenuhi hak-haknya. Begitupun para nelayan kita dan buruh-buruh,” kata Cak Nun. 

    Bahkan Parpol (Partai Politik) pun meyatimkan warganya, mereka membutuhkan suara warganya tapi mereka tidak pernah melakukan pendidikan politik apapun kepada warga parpolnya. 

    “Sesungguhnya perbuatan meyatimkan orang itu kita lakukan hampir di segala bidang,” kata dia. 

    (Budiana/Olin)

    Berita Terbaru

    spot_img