TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ketua Harian DPW PKB Jawa Barat, Oleh Soleh meminta Haris Sanjaya, Cawabup Tasikmalaya yang diusung Partai Gerindra dan Demokrat pada Pilkada 2020 menanggalkan seluruh atribut Partai Kebangkitan Bangsa.
“Semua yang berkaitan dengan PKB harus diturunkan. Apakah itu berbentuk spanduk, poster atau berbagai bentuk Alat Peraga Kampanye (APK) lainnya tentang pencalonan Haris sebagai Cawabup,” kata Oleh, Sabtu (5/9/2020) malam.
Baca Juga: Tak Dapat SK DPP, Haris Yakin Kader PKB Dukung Dirinya di Pilkada 2020
Penegasan itu, menyusul langkah Haris bersama pendukungnya yang masih menggunakan atribut Partai Kebangkitan Bangsa, sedangkan dia sudah tidak berada di dalam garis partai dengan tidak mengindahkan instruksi DPP yang mendukung pasangan Iwan-Iip (Wani).
Untuk diketahui, Haris maju di Pilkada 2020 Kabupaten Tasikmalaya melalui Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Bahkan konon sudah ber-KTA Partai besutan Susilo Bambang Tudhoyono (SBY).
Otomatis secara hierarki dan secara yuridis, Haris sudah tidak boleh lagi memakai atribut atau menggunakan simbol-simbol Partai Kebangkitan Bangsa.
“Untuk itu, kami atas nama DPW Partai Kebangkitan Bangsa bersama rekan-rekan kepengurusan DPC meminta agar Haris dan pendukungnya segera membersihkan diri dari seluruh atribut atau simbol-simbol Partai Kebangkitan Bangsa,” kata Oleh, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat di rumah Ketua Dewan Syuro DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Barat, KH Acep Adang Ruhiat, di Cisaro, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna.
Oleh menjelaskan, Haris Sanjaya sudah tidak lagi menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, setelah dua hari yang lalu, terbit SK baru tentang Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Muhmad Dawam dari DPW PKB termasuk SK untuk seluruh Ketua PAC.
“Kang Haris ini bukan lagi Ketua DPC,” kata dia.
Menurut dia, 22 Juni lalu, dirinya bersama anggota Fraksi PKB dan Sekretaris DPC PKB, Jejeng bertemu langsung dengan Haris Sanjaya dan menanyakan kesiapannya untuk diusung PKB maju sebagai Cabup/Cawabul. Namun tawaran tersebut ditolaknya.
Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jawa Barat, KH Acep Adang Ruhiyat mengatakan, sebelum dan sesudah mendaftar ke KPU merupakan cara Haris Sanjaya berpamitan dengan PKB.
“Jadi mungkin, keberangkatan pak Haris untuk mendaftar ke KPU dari kantor DPC PKB hanya untuk bernostalgia. Dan menikmati saat-saat terakhir dirinya di sana, setelah kurang lebih 20 tahun di PKB dan kini pindah ke partai lain,” kata dia.
(Farhan/Bambang)