LONDON,FOKUSJabar.id: Berbalik dari lonjakan sehari sebelumnya, saham-saham Inggris turun tajam pada penutupan perdagangan Kamis (3/9/2020). Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terperosok 1,52 persen atau 90,09 poin, menjadi menetap di 5.850,86 poin.
Indeks FTSE 100 terangkat 1,35 persen atau 78,90 poin menjadi 5.940,95 poin pada Rabu (2/9/2020), setelah anjlok 1,70 persen atau 101,52 poin menjadi 5.862,05 poin pada Selasa (1/9/2020), dan melemah 0,61 persen atau 36,42 poin menjadi 5.963,57 poin pada Jumat (28/8/2020).
Baca Juga: Pamer Sabu-sabu, 1 Warga Ditangkap Polisi
Scottish Mortgage Investment Trust, sebuah investment trust yang diperdagangkan secara publik, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 6,35 persen.
Disusul oleh saham perusahaan operator supermarket daring terbesar Inggris Ocado Group yang terpuruk 6,02 persen, serta kelompok perusahaan sumber daya global BHP Group jatuh 5,82 persen.
Pada sisi lain, Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis yang berkinerja buruk, melesat 12,59 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group melambung 6,36 persen, serta perusahaan penyiaran komersial terbesar ITV terangkat 4,94 persen.
(Bambang/ANT)