INGGRIS,FOKUSJabar.id: Alexis Sanchez mengaku tidak betah di Manchester United dan ingin kembali ke Arsenal sejak hari pertama menginjakkan kaki di Old Trafford.
Eks penyerang Barcelona itu meninggalkan The Gunners dan berlabuh di Manchester United pada Januari 2018. Namun, dia gagal menemukan performa terbaiknya selama dua musim di Old Trafford hingga dipinjamkan ke Inter Milan pada musim lalu.
Bersama Nerrazuri, Alexis Sanchez justru berhasil menunjukkan performa impresif.
Pada 6 Agustus 2020 pun pemain yang dijuluki El Niño Maravilla atau Si Anak Ajaib ini pun dikontrak permanen Inter Milan selama tiga tahun.
BACA JUGA: AS Roma Siap Permanenkan Bek Manchester United
Alasan inilah yang membuat Alexis Sanchez gagal memperlihatkan performa ciamik di Red Devils. Hal itu diungkapkan melalui unggahan di video akun Instagram-nya.
“Setelah menjalani sesi latihan pertama, saya menyadari banyak hal keliru. Saya pulang ke rumah dan bertanya kepada keluarga serta manajer, apakah saya tidak bisa memutuskan kontrak dan kembali ke Arsenal. Ada sesuatu yang tidak cocok dengan diri saya, tetapi saya sudah terlanjur menandatangani kontrak,” kata penyerang berusia 31 tahun itu, Jumat (4/9/2020).
Hal tersebut diakui penyerang timnas Chili itu selama berbulan-bulan bersama Red Devils. Alexis Sanchez pun menyebut tidak ada kekompakkan dalam tim saat itu.
“Para jurnalis berbicara tentang saya tanpa mengetahui hal tersebut dan itu menyakitkan. Mantan pemain pun berbicara dan tidak tahu apa yang terjadi di dalam klub dan itu menyakiti saya,” kata dia.
“Seorang pemain pun bergantung pada lingkungan internal klub, kami perlu menjadi sebuah keluarga. Tapi kami tidak seperti itu, dan itu tercermin di lapangan,” Sanchez menambahkan.
“Bila mencari seseorang untuk disalahkan, mereka menyalahkan saya. Saya melakukan kritik pada diri sendiri dan seharusnya bermain lebih baik. Namun, saya selalu disalahkan, bahkan bila saya hanya bermain selama beberapa menit,” ujar dia.
Bersama Manchester United, Sanchez hanya tampil 45 kali dan mencetak lima gol serta sembilan assist. Jauh dibanding pencapaiannya saat Arsenal dengan total 80 gol dari 166 penampilan.
BACA JUGA: Kondisi Gelandang Persib Meningkat
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer pun mengakui jika Alexis Sanchez gagal menunjukkan performa terbaiknya selama menjadi bagian dari skuat Setan Merah.
“Kami mendoakan yang terbaik untuknya dan dia merupakan pemain top yang kami inginkan memainkan sepak bola terbaiknya. Entah mengapa kami tidak melihat yang terbaik darinya di sini, tetapi dia adalah seorang profesional top dan kami mendoakan yang terbaik untuknya,” kata Solksjaer.
(Ageng/ANT)