BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung menutup sementara kantor Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung selama empat hari terhitung Senin (31/8/2020) kemarin.
“Sementara kita tutup untuk kepentingan sterilisasi mencegah penularan Covid-19. Sementara 12 ASN yang terpapar telah melakukan isolasi secara mandiri,” kata Kadinsosnangkis Kota Bandung Tono Rusdiantono saat dihubungi melalui sambungan telpon Rabu (2/9/2020).
Namun, menurutnya, untuk bagian pelayanan Dinsosnangkis Kota Bandung tetap beroperasi seperti biasa, meski pelayanan lebih diutamakan secara online untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
“Pelayanan tetap berjalan seperti biasa, karena ada petugas yang tugas piket,” katanya.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Targetkan 2023 Sertifikasi Aset Tanah Tuntas
Diketahui, sebanyak 3000 aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandung akan menjalani swab test. Sampai saat ini baru tujuh satuan perangkat kerja daerah (SKPD) dari 27 yang telah menjalani uji usap termasuk Dinsosnangkis Kota Bandung.
Tujuh SKPD adalah Disdukcapil Kota Bandung, Dispangtang Kota Bandung, Disnaker Kota Bandung, Dinsosnangkis Kota Bandung, BPKA Kota Bandung, dan BPPD Kota Bandung. Dari 3000 ASN, baru sebanyak 328 orang telah menjalani swab test.
(Yusuf Mugni/Antik)
