BANDUNG,FOKUSJabar.id: Perwakilan Cabang Olahraga (Cabor) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan mengajukan mosi tidak percaya hingga menuntut segera digelar rapat tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) KBB.
Hal itu menyusul belum cairnya anggaran untuk beberapa cabang olahraga di KBB. Padahal atlet KBB sudah terbentuk untuk persiapan menghadapi Porda.
“Ada kurang lebih 1000 atlet dan 100 lebih pelatih beserta mekanik sudah terbentuk,” kata Ketua Cabor Gantole Kabupaten Bandung Barat (KBB) Dadang Kardus di Bandung, Rabu (2/9/2020).
Dadang mengatakan bahwa atlet membutuhkan dukungan anggaran. Namun hingga saat ini belum turun, padahal KONI KBB mendapat hibah dari Pemkab Rp10 milyar untuk TA 2020.
“Dana itu 70 persen untuk Pembinaan Prestasi (Binpres) dan 30 persen untuk bidang organisasi,” kata dia.
BACA JUGA: Cabor Non-PON XX Diminta Tetap Lakukan Pembinaan
Pihaknya mengaku sudah melakukan upaya ke Koni hingga beraudiensi dengan DPRD KBB. Saat audiensi, dewan meminta agar cabang olahraga, pelatih dan mekanik dibayar pada bulan Agustus 2020.
“Namun hanya 6 cabang olahraga yang hadir pada audiensi yang sudah menerimanya, itu jelas menimbulkan kecemburuan Cabor lain. Cabor di KBB itu ada 59, alasannya pencairan dilakukan bertahap,” kata Dadang.
Jika belum ada kejelasan, 53 cabang olahraga akan mempertanyakan hal tersebut pada rapat tahunan November mendatang.
Untuk diketahui, saat ini cabang olahraga yang belum menerima anggaran tetap berlatih menggunakan anggaran masing-masing. Hal itu dilakukan demi mengukir prestasi di Porda mendatang, terlebih di Porda lalu prestasi KBB merosot.
(LIN)
