Rabu 11 Desember 2024

Ini Harapan Rektor UPI bagi Mahasiswa Baru

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Rektor UPI Prof. M. Solehuddin berharap mahasiswa baru tidak menjadi generasi yang terlena dan lengan serta lebih siap menghadapi tantangan kedepan. Salah satunya menghadapi tantangan dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19) saat ini.

“Dalam suasana pandemi Covid-19 ini, kita tidak boleh lengah, tetap menjaga protokol kesehatan, dan tetap semangat pantang menyerah untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Masa pandemi jangan menjadi halangan dan rintangan menciptakan manusia Indonesia yang unggul dalam meraih daya saing untuk menciptakan kemajuan bangsa. Keunggulan inilah yang menjadi nilai utama dalam membangun generasi emas Indonesia yang cerdas dan berkarakter,” ujar Rektor UPI seusai pembukaan kegiatan Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKAKU) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2020 di Gedung Achmad Sanusi, kampus UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa (1/9/2020).

Secara khusus, Solehuddin bersyukur pelaksanaan peresmian mahasiswa baru sekaligus pembukaan MOKAKU UPI 2020 bisa berjalan dengan lancar meski dalam situasi pandemi. Meski tidak bisa digelar secara tatap muka langsung karena pandemi Covid-19, pelaksanaan MOKAKU UPI 2020 secara daring ini menjadi upaya maksimal pihaknya dalam melaksanakan kegiatan sesuai protokol kesehatan.

BACA JUGA: MOKAKU UPI 2020 Digelar Secara Daring

“Pada tahun akademik 2020/2021, UPI menerima 10.142 mahasiswa baru dengan rincian 4.368 orang melalui jalur SBMPTN, 2.510 mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, serta 2.208 melalui jalur Seleksi Masuk UPI. Kalau misal semua hadir pada MOKAKU, akan sangat beresiko dan pasti tidak akan mendapat izin. Jadi yang hadir saat ini hanya perwakilan dari setiap fakultas dan sebagian besar di rumah masing-masing,” kata Solehuddin.

Rektor UPI pun mengajak seluruh sivitas akademika, khususnya mahasiswa baru, untuk menghadapi pandemi Covid-19 dengan bijak dan memanfaatkannya untuk beradaptasi dan menggapai harapan baru yang lebih baik. Baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

fokusjabar.id rektor upi mokaku 2020
Perwakilan mahasiswa baru UPI yang mengikuti kegiatan pembukaan MOKAKU UPI 2020. (FOTO: HUMAS UPI)

Mahasiswa baru pun diharapkan tetap semangat dan belajar dengan baik meski untuk sementara waktu harus menghadapi situasi perkuliahan yang tidak biasa serta terus mengasah dan mengerahkan potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi di bidang-bidang yang diminati. UPI sendiri akan selalu memfasilitasi tumbuh kembang potensi mahasiswa untuk terus mengharumkan nama UPI sebagai universitas Pelopor dan Unggul (Leading and Outstanding).

“Covid-19 ini memberikan kita semua pelajaran serius ditengah kondisi yang memaksa kita berperilaku tertentu. Ini harus dijadikan momentum bagi kita, terutama mahasiwa baru, bagaimana menghadapi tantangan ini untuk menjadikan kita sebagai generasi yang tidak mudah terlena namun selalu berdaya upaya menghadapi setiap tantangan dan kesulitan apapun,” kata Rektor UPI.

MOKAKU UPI 2020 yang mengangkat tema ‘Membangun Generasi Emas Yang Unggul di Masa Pandemi Covid-19’, lanjut dia, menyiratkan kepada semua pihak terkait mimpi Indonesia Emas pada 100 tahun kemerdekaan. Impian menjadikan Indonesia yang unggul, maju dan berdaya saing, tidak boleh surut meski dihadang wabah ganas Covid-19.

“Dalam bidang pendidikan, tugas utama kita adalah membantu mewujudkan bangsa yang cerdas yakni bangsa yang mampu membangun sistem dan proses pendidikan yang dapat mengubah budaya tradisional menjadi budaya modern, transformasi budaya feodal menuju budaya demokratis, dan transformasi budaya birokratis menuju budaya yang profesional. Generasi emas di dunia pendidikan harus mampu melahirkan peradaban Indonesia yang menunjung tinggi jati diri, nilai-nilai budaya, dan karakter luhur bangsa Indonesia di tengah gelombang kemajuan teknologi komunikasi dan kecerdasan buatan yang mungkin mereduksi hakekat kemanusian dalam berbagai hal,” tutur dia.

Kata bijak yang menyatakan ‘pendidikan adalah perhiasan di waktu senang dan tempat berlindung di kala susah’, menjadikan pendidikan satu keutamaan untuk meraih kesuksesan hidup. Namun pendidikan tidak bermakna tanpa kekokohan karakter sehingga UPI memiliki tanggung jawab membangun karakter seluruh sivitas akademiknya.

“Pembangunan pendidikan pun harus diarahkan pada penguatan keunggulan dan daya saing bangsa dalam persaingan global. Karena itu saya berpesan kepada mahasiswa baru untuk menjadikan keberadaannya di kampus ini sebagai masa pengembangan diri, dan lingkungan belajar sebagai ekologi untuk tumbuh kembang dalam aspek sosial, personal, psikologis dan profesional di masa kini dan masa mendatang. Mari kita sambut mahasiswa baru ini dengan penuh harapan, doa dan dorongan agar mereka berhasil menjalani kehidupan akademik dan non-akademik di kampus tercinta ini,” ujar Rektor UPI.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img