Kamis 12 Desember 2024

Nuryadi Berharap PBSI Kota Bandung Sejalan dengan KONI dan Dispora

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, tidak pernah terlepas dari pembinaan dan prestasi bulutangkis tingkat nasional hingga internasional. Namun dengan vakumnya organisasi, proses pembinaan bulutangkis di Kota Bandung pun tersendat.

Ketua Umum KONI Kota Bandung Nuryadi mengatakan, beberapa nama pebulutangkis top sempat lahir dan berasal dari kota berjuluk Parisj van Java ini. Sebut saja nama Iie Sumirat, Ricky Subagja, Taufik Hidayat, hingga beberapa nama pebulutangkis saat ini seperti Anthony Sinusuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, hingga Fajar Alfian.

“KONI Kota Bandung diamanatkan untuk mendukung visi misi Pemkot Bandung dalam mencetak prestasi nasional hingga internasional. Karena itu, kepengurusan PBSI Kota Bandung ke depan harus sejalan yakni mencetak prestasi atlet di level nasional hingga internasional,” ujar Nuryadi seusai membuka pelaksanaan musyawarah kota (Muskot) PBSI Kota Bandung 2020 di Aula KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Sabtu (29/8/2020).

Selain prestasi, lanjut dia, beberapa tantangan kedepan akan dihadapi kepengurusan PBSI Kota Bandung 2020-2024. Salah satunya menjadikan olahraga bulutangkis memiliki nilai ekonomi tinggi.

BACA JUGA: Harapan PBSI Jabar untuk Kepengurusan Kota Bandung Kedepan

“Karena itu kita terus mendorong pelaksanaan kompetisi olahraga termasuk di bulutangkis meski saat ini terganjal akibat pandemi Covid-19 yang seharusnya tahun ini digelar wali kota cup,” kata dia.

FOKUSJabar.id PBSI
(Foto/Ageng)

Nuryadi mengatakan, olahraga bulutangkis pun harus menjadi ikon dunia dari Kota Bandung. Berakhirnya polemik organisasi bulutangkis yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir ini diharapkan menjadi pemacu kepengurusan PBSI Kota Bandung 2020-2024 lebih baik.

“Ada beberapa target untuk pengurusan PBSI Kota Bandung kedepan, salah satunya bagaimana mencapai target di Porda Jabar 2022 mendatang,” kata Nuryadi.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img