Jumat 10 Januari 2025

Pagi Ini WIB, Saham Wall Street Menguat

AMERIKASERIKAT,FOKUSJabar.id: Saham-saham Wall Street menguat dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor penutupan tertinggi baru pada Senin (24/8/2020) atau Selasa (25/8/2020) pagi WIB. Penguatan saham Wall Street karena optimisme atas potensi kemajuan medis dalam perang melawan pandemi virus corona yang mendorong ketiga indeks utama saham AS lebih tinggi.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 378,13 poin atau 1,35 persen, berakhir pada 28.308,46 poin. Indeks S&P 500 naik 34,12 poin atau 1,00 persen, menetap di 3.431,28 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 67,92 poin atau 0,60 persen dan ditutup pada 11.379,72 poin.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi, dengan jasa komunikasi dan teknologi masing-masing naik 1,06 persen dan 0,87 persen.

Indeks S&P 500 ditutup di atas ambang batas 3.400 poin untuk pertama kalinya, didukung kenaikan beberapa nama besar terkait teknologi.

BACA JUGA: Gelar Pameran Virtual, Taiwan Expo 2020 Boyong 80 Merek Ternama

Saham unggulan (blue chips) Dow, sementara memimpin kenaikan pada Senin (24/8/2020), tetap hampir 4,2 persen di bawah level tertinggi sepanjang masa dan turun 0,8 persen sejauh tahun ini. Sementara, Nasdaq dan S&P telah menguat masing-masing 26,8 persen dan 6,2 persen, sejak bel penutupan terakhir 2019.

Sebagai catatan, indeks Transportasi Dow, yang sering dianggap sebagai barometer kesehatan ekonomi AS, dengan mudah mengungguli pasar yang lebih luas.

“Ada perluasan dalam reli ini dan itu tercermin dalam transportasi,” kata kepala eksekutif di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana, Chuck Carlson.

“Volume (lebih tinggi) menyertai perkembangan yang meluas ini, dan itu semua adalah hal-hal yang bullish,” Carlson menambahkan.

Pasar di seluruh dunia, termasuk saham Wall Street, mendapat dorongan perkembangan baru dalam perlombaan global untuk memerangi virus corona. Salah satunya pengumuman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) jika mereka telah memberikan otorisasi darurat untuk penggunaan plasma dari pasien yang sembuh sebagai pilihan pengobatan.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keraguannya tentang pengobatan itu karena datanya ‘berkualitas rendah’.

Pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan percepatan kemajuan vaksin Covid-19 eksperimental yang sedang dikembangkan AstraZeneca Plc dan Universitas Oxford dengan harapan dapat digunakan di Amerika Serikat sebelum warga Amerika menuju pemungutan suara pada November.

“Ada elemen berita yang membantu ‘membuka kembali perdagangan’, yang merupakan eufemisme dari saham yang sensitif secara ekonomi berkinerja lebih baik,” tambah Carlson.

Konvensi nasional Partai Republik yang berlangsung selama empat hari mulai Senin (24/8/2020). Partai tersebut mengajukan untuk terpilihnya kembali Trump.

Di Capitol Hill, Demokrat dan Republik tetap berselisih tentang tingkat pendanaan dan tunjangan pengangguran.

Pelaku pasar akan memperhatikan dengan cermat pernyataan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell tentang kebijakan moneter pada simposium tahunan di Jackson Hole, Wyoming, pada minggu ini, yang tahun ini diadakan dalam format virtual.

Menjelang pemecahan sahamnya dari satu menjadi empat pada Jumat (28/8/2020), Apple Inc memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq. Harga saham Apple Inc ditutup di atas 500 dolar AS beberapa hari setelah menjadi perusahaan publik AS pertama yang mencapai nilai pasar dua triliun dolar AS dan naik 1,2 persen.

Sementara saham Boeing Co memberikan kenaikan terbesar bagi Dow, melonjak 6,4 persen.

(Ageng/ANT)

Berita Terbaru

spot_img