spot_img
Selasa 23 April 2024
spot_img
More

    Mengkudu Dipercaya Bisa Obati Diabetes

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Diabetes (Kencing Manis) penyakit yang disebabkan kurangnya insulin. Jika tidak segera diobat, akan menimbulkan penurunan berat badan, penglihatan kabur, luka sulit sembuh, sakit kepala dan gatal.

    Jika semakin diabaikan, efek buruknya menimbulkan resiko komplikasi penyakit yang cukup lama.

    Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) dipercaya bisa mengobati penyakit Diabetes karena banyak mengandung Proxeroni, zat yang dapat membentuk. Fungsinya untuk membuka pori-pori sel, sehingga nutrisi akan mudah menyerap ke dalam tubuh.

    mengkudu fokusjabar.id
    Mengkudu (Foto. web)

    Baca Juga: 10 Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan

    Satu (1) buah Mengkudu diblender, lalu diperas airnya. Jika anda tidak tahan dengan rasa dan baunya bisa ditambahkan sedikit madu

    Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 meter. Tinggi pohonnya mencapai 3 hingga 8 meter, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

    Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah ini sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa.

    Asal usul tanaman ini tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara).

    Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka.

    Konon, ada kesan para pengembara itu dikecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya.

    Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai dan pulaunya.

    Uniknya, mereka seakan-akam telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup.

    Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, juga turut dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas.

    Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut Hawaii itu mengenal buah ini dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat.

    Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.

    Pohonnya tidak begitu besar, tingginya antara 4–6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam

     Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya selalu hijau sepanjang tahun.

    Kayunya mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.

    Berdaun tebal mengkilap terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5–17 cm, tepi daun rata, ujung lancip pendek.

    Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. Ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Daunnya dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A, yang katanya bisa menyembuhkan ambein

    Bunga tersusun majemuk, perbungaan bertipe bongkol bulat, bertangkai 1–4 cm, tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal.

    Bunga banci, mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih dan harum.

    Buah mengkudu aman ketika dikonsumsi dalam jumlah konsumsi yang disarankan. Tapi ada kekhawatiran apabila mengkonsumsinya untuk pengobatan, yang mungkin dalam jumlah yang tidak aman.

    Ibu hamil dan menyusui – Hindari mengkonsumsi buah ini saat hamil karena secara historis, kerap digunakan untuk aborsi. Sama halnya pada saat menyusui, perlu menghindarinya karena tidak cukup diketahui tentang keamanan buah mengkudu ini selama menyusui.

    Masalah ginjal – Dalam kandungan buah mengkudu terdapat kalium dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini bisa menjadi masalah, terutama bagi orang-orang dengan penyakit ginjal. Jangan mengkonsumsi jika memiliki masalah ginjal.

    Penyakit liver – Buah mengkudu banyak dikaitkan dengan beberapa kasus kerusakan hati. Hindari mengkonsumsi mengkudu,  jika memiliki penyakit gangguan fungsi hati. Semoga Bermanfaat !!!

    (Bambang Fouristian/Fokusjabar.id/Berbagai sumber)

    Berita Terbaru

    spot_img