TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pengelola dan pemilik usaha homestay di wilayah Tasikmalaya mengunjungi kampung Kolecer di Desa/Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/8/2020).
Kunjungan ke Kampung Wisata Kolecer Cisayong untuk melihat secara dekat destinasi wisata baru di Kabupaten Tasikmalaya. Destinasi wisata baru ini sempat viral beberapa waktu lalu.
Kampung kolecer seluas areal sekitar 3,4 hektare ini memiliki keunikan tersendiri. Ratusan tiang baling-baling (kolecer) dengan berbagai ukuran dan bentuk unik menghiasi hampir seluruh area menjadi daya tarik tersendiri.
Kunjungan pengelola homestay ke Kampung Kolecer sebagai upaya membangun optimisme positif dunia pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya di tengah pandemi Covid-19. Sekaligus memastikan fasilitas homestay di Kampung Kolecer Cisayong aman dan nyaman bagi para wisatawan sebagai tempat menginap.
Koordinator Kunjungan wisata sekaligus Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya Budi Prayoga mengatakan, pengelola homestay harus memiliki pengetahuan terkait potensi wisata yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Begitu pula terkait cara-cara pengelolaan homestay di destinasi wisata.
“Mereka harus memiliki kompetensi untuk membantu membangun dunia pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya dengan mengetahui objek-objek wisata yang memilki daya tarik bagi wisatawan. Termasuk pengetahuan dalam menyediakan serta mengelola homestay yang nyaman bagi wisatawan,” ujar Budi Prayoga, Kamis (13/8/2020).
Destinasi wisata Kampung Kolecer, diakui Budi, terbilang baru. Namun dengan bantuan para penggerak pariwisata, destinasi wisata ini akan semakin berkembang.
“Pengelola homestay menjadi salah satu bagian utama dalam meningkatkan potensi pariwisata dan kunjungan wisatawan ke objek wisata,” ujar dia.
BACA JUGA: Cisayong Diproyeksikan Jadi Desa Wisata Homestay
Menurutnya, ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke sebuah destinasi wisata dipengaruhi berbagai faktor. Selain suasana yang indah, nyaman, aman, dan sehat juga fasilitas akomodasi seperti homestay.
“Homestay benar-benar bisa berkontribusi positif dalam meningkatkan animo wisatawan berkunjung ke objek-objek wisata termasuk meyakinkan kepercayaan masyarakat jika destinasi wisata tetap sehat dan aman dikunjungi meski di tengah pandemiini,” kata Budi.
Pengelola wisata Kampung Kolecer Cisayong Yaya Sonjaya mengatakan, wisatawan bisa menikmati suasana alam terbuka sambil menikmati putaran ratusan baling-baling unik di atas lahan pesawahan. Selain itu, wisatawan bisa menikmati berbagai jajanan lokal warga sekitar seperti bajigur, goreng singkong, gegetuk, rebus kacang dan batagor.
“Walau wisata Kampung Kolecer ini baru, namun kunjungan wisatawan mulai ramai terutama di akhir pekan. Alhamdulillah, ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” kata Yaya.
(Seda/Ageng)