CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pilkades Serentak di Kabupaten Ciamis gagal digelar. Kepastian itu didapat setelah Bupati Ciamis Herdiat Sunarya bertemu pihak Kemendagri. Untuk diketahui, Pilkades di Ciamis sudah masuk masa kampanye dan akan menggelar pemilihan di 143 desa pada 15 Agustus 2020.
Menyikapi hal tersebut Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Ciamis melayangkan surat terbuka untuk Presiden.
Sekretaris Apdesi Kabupaten Ciamis M Adul Haris menilai pembatalan Pilkades Serenatak akan menimbulkan keresahan. Menurut dia, pembatalan dan ketidakpastian akan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
“Tentu ini juga akan menghambat program pemerintah desa,” kata Haris, Rabu (12/8/2020).
BACA JUGA: Pilkades Ciamis Batal Digelar
Apdesi Kabupaten Ciamis, kata Haris, telah melayangkan surat terbuka kepada Presiden RI untuk memberikan pertimbangan agar Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis tetap dilaksanakan sesuai tahapan.
Berikut lima poin surat terbuka yang dilayangkan Apdesi Kabupaten Ciamis kepada Presiden:
- Tahapan Pilkades Serentak di 143 Desa 27 Kecamatan di Kabupaten Ciamis sudah dilaksanakan sejak Desember 2019 dengan agenda Pemilihan langsung pada 12 April 2020.
- Kemudian ditunda karena Covid-19 dan diagendakan ulang pada 9 Juli 2020 dengan agenda Pemilihan pada pada 15 Agustus 2020.
- Persiapan sudah matang tinggal 2 hari lagi pemillihan kepala desa. Jika ditunda menambah beban berat pemerintah desa dan masyarakat desa.
- Penundaan Pilkades menimbulkan ke tidak pastian dan keresahan di kalangan masyarakat panitia dan calon kepala desa yang dikhawatirkan berdampak pada terhambatnya program pemerintahan desa.
- Pemerintah kabupaten sudah mengintruksikan agar pelaksanaan Pilkades tetap melaksanakan protokol Kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 Kabupaten Ciamis tidak sedang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah.
Pihaknya memandang bahwa Pilkades di Ciamis di bulan Agustus tidak akan mengganggu kepentingan nasional, yakni Pilkada Serentak Desember 2020. Kecuali Pilkades dilaksanakan bulan September.
(Riza M Irfansyah/Olin)