BANJAR,FOKUSJabar.id: Sarana layanan penyandang disabilitas di kota Banjar belum maksimal, meskipun dibeberpa titik layanan tersebut sudah ada dan bagus.
Hal tersebut dikatakan salah seorang anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjar Ibnu Hajar setelah melakukan uji publik sarana disabilitas. Selasa (11/8/2020).
“Memang saat ini bentuk perhatian dari pemerintahan sudah ada dan sudah bagus, seperti untuk penyandang Tunanetra sudah ada Guiding block, untuk Tunadaksa sudah ada kursi roda,” kata Ibnu.
Namun kendati demikian kata dia, aksesibilitas terkait pelayanan untuk penyandang disabilitas meski sudah ada dan bagus akan tetapi belum maksimal.
“Ya kami harapkan pemerintahan Kota Banjar bisa memberikan lagi aksesibilitas lebih baik dan lebih maksimal untuk kami manfaatkan dengan baik,” kata dia.
BACA JUGA: Anak Wali Kota Banjar Dipanggil KPK
Terkait uji publik aksebilitas disabilitas kata Ibnu, salah satunya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang akseibilitas disabilitas, yang memang harus diperhatikan dan hal tersebut yang memudahkan aktifitas disabilitas.
Uji publik tersebut dilakukan oleh 25 orang penyandang disabilitas yang merupakan Tunadaksa, Tunarungu, dan Tunanetra di beberapa tempat seperti Samsat, Jalan Perintis Kemerdekaan, di lingkungan Bulak Sampih dan di Rumah Sakit Asih Husada.
(Budiana/Antik)
