spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Pemkot Banjar Siapkan Sanksi Tegas bagi Pelaku Usaha

    BANJAR, FOKUSJabar.id: Pemerintahan Kota (Pemkot) Banjar akan memberikan sanksi tegas dengan melakukan penutupan dalam jangka waktu panjang bagi tempat usaha seperti toko, pasar modern dan lainnya yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

    Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan, penerapan sanksi administrasi secara resmi akan diterapkan bagi warga yang tidak mengenakan masker atau menerapkan protokol kesehatan. Sanksi itu pun berlaku bagi pelaku usaha di Kota Banjar.

    “Jika tempat usaha baik toko, pasar modern dan lainnya tidak menjalankan protokol kesehatan, Pemkot Banjar akan menegur secara lisan, tertulis sampai sanksi penutupan sementara. Yang paling ekstrem, penutupan dalam jangka waktu panjang,” ujar Nana usai Apel Kesiapan Penegakan Covid-19 di Wilayah Kota Banjar, Jumat (7/8/2020).

    BACA JUGA: Kota Banjar Terendah Kasus Covid-19 Se-Jawa Barat

    Pemkot Banjar tidak memberikan sanksi materi seperti yang dilakukan di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Hal itu dinilai akan membebani masyarakat Kota Banjar.

    “Pemkot Banjar tidak terapkan sanksi materi karena itu bisa saja membebani masyarakat, sehingga sanksi dalam bentuk administrasi. Seperti sanksi sosial seperti bersih bersih,” kata Nana.

    Sanksi administrasi yang paling tegas, lanjut dia, dengan menyita identitas atau KTP pelanggar. Saat mengambil kembali identitas atau KTP di gugus tugas, para pelanggar akan kembali diimbau untuk menerapkan aturan protokol kesehatan.

    “Nanti kita akan keliling lagi mensosialisasikan ini, tapi konteknya masih disusun dulu. Kita melakukan kegiatan harus sesuai peta yang ada, jadi sasarannya jelas mana yang harus kita garap, jangan sampai salah garap,” ujar Wakil wali kota.

    Nana mengatakan, Pemkot Banjar akan menentukan titik sasaran atau rencana aksi yang akan dilakukan. TNI, Polri dan Forkopimda serta seluruh komponen terkait pun harus tetap bersinergi sehingga penanganan Covid-19 di Kota Banjar bisa berjalan dengan baik.

    “Dari awal penanganan sudah bagus sehingga transmisi lokal kita bagus. Virus ini tidak menyebar ditengah-tengah wilayah kota Banjar, karena itu kita harus menjaga agar migrasi virus tidak terbawa dari luar ke Kota Banjar,” ujar Nana.

    (Budiana/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img