TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Forum Pesantren Peduli Kabupaten Tasikmalaya (FPPKT) mendeklarasikan dukungan kepada Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz sebagai pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya di Pilkada 2020.
Ketua FPPKT Aa Fuad Mukhlis mengatakan bahwa dukungan dari kalangan pesantren kepada pasangan tersebut didasari dengan kultur daerah Tasikmalaya yang merupakan basis pesantren di Jabar.
“Sejak dulu Tasikmalaya dijuluki sebagai kota santri, masyarakatnya sangat religius karena di sini berdiri ratusan pesantren. 93 persennya memiliki faham ahlussunah wal jama’ah-nahdliyah,” kata Fuad sesuai deklarasi di Pondok Pesantren Mursyidul Hikmah Mekarsari Tawang, Kecamatan Pancatengah Kabupaten, Tasikmalaya, Rabu (5/8/2020).
BACA JUGA: Pilkada 2020, Harus Utamakan Keselamatan
Pihaknya pun menyadari bahwa penggunaan isu agama dan aqidah dalam percaturan politik sering dinilai sensitif oleh beberapa pihak. Namun setelah mencermati dinamika politik menjelang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, serta mendengarkan aspirasi para kyai, ajengan, santri dan ponpes, termasuk ormas Islam, justru sebaliknya untuk daerah Kabupaten Tasikmalaya.
“Mayoritas masyarakat Kabupaten Tasikmalaya membutuhkan sosok pemimpin yang mempunyai komitmen kuat terhadap agama, karena agama merupakan pondasi kehidupan masyarakat Tasikmalaya,” kata dia.
Deklarasi didukung oleh 123 orang perwakilan dari 97 pondok pesantren, yang rata-rata terdiri dari para ajengan muda.
Adapun isi dari deklarasi tersebut adalah:
- Mendukung sepenuhnya pasangan Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tasikmalaya 2020-2025 sebagai pasangan ideal mewakili aspirasi faham Ahlussunah Wal jama’ah An-nahdliyah di Kabupaten Tasikmalaya.
- Menolak sepenuhnya bakal calon yang memiliki ideologi di luar faham Ahlussunah Wal jama’ah An-nahdliyah.
- Meminta kepada seluruh parpol untuk Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya agar menolak bakal calon yang memiliki aqidah di luar Ahlussunah Wal jama’ah An-nahdliyah, seperti, Mu’tazilah, Khawarij, Syi’ah, dan lain-lain.
Dukungan terhadap pasangan Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz dibuktikan dalam bentuk penandatanganan oleh setiap perwakilan pondok pesantren pada naskah deklarasi.
(Olin)