BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintahan Kota Banjar membuat Jalan Letjend Suwarto yang merupakan Jalan Nasional di Kota Banjar menjadi kawasan percontohan tertib lalu lintas dan Sehat Covid-19.
Kawasan jalan yang berjarak sekitar 500 meter tersebut terkenal sebagai pusat perekonomian dan keramaian masyarakat di Kota Banjar belakangan ini, sehingga Pemkot Banjar memilih Jalan tersebut menjadi kawasan percontohan.
Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny akan menargetkan semua masyarakat di kawasan Jalan Letjen Suwarto tertib berlalu lintas dan mentaati protokol kesehatan,guna upaya memutus mata rantai Covid-19 di Kota Banjar.
“Kami akan mewajibkan untuk para pengendara baik roda empat maupun Roda dua ataupun pengendara becak dan PKL (Pedagang Kaki Lima) supaya bisa tertib, ketika ada yang melanggar kami akan segera menindak pelanggar tersebut,” katanya saat ditemui di Jalan Letjend Suwarto. Rabu (5/8/2020).
Lebih lanjut Melda menyebutkan semua ini sebaguan dari upaya mewujudkan kawasan tertib, indah dan asri di jalan Nasional tersebut.
BACA JUGA: Mantan Anggota Fraksi Golkar Kota Banjar Penuhi Panggilan KPK
“Kami berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memprogramkan penertiban PKL ataupun parkir supaya di tata rapih supaya terlihat indah dan asri,” kata dia.
Selain itu Melda mengatakan dengan seiringnya jalan tersebut menjadi kawasan percontohan tertib lalu lintas, otomatis semua pengendara diharuskan mentaati aturan lalu lintas yang berlaku sekarang ini.
“Pengendara sepeda motor diharuskan memakai helm ber-SNI. Kemudian, pengendara mobil memakai sabuk pengaman serta melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan,” kata dia.
“Bersamaan situasi pandemi Covid-19, otomatis semua masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, diharuskan memakai masker. Untuk pertokoan di kawasan tersebut diharuskan menyediakan tempat cuci tangan ,” kata dia melanjutkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, Ajat Sudrajat, merasa optimistis, kawasan Letjend Suwarto, notabene pusat atau jantungnya perekonomian dan bisnis Kota Banjar akan berhasil ditertibkan.
“Syaratnya semua bergerak. Bekerja secara bersama-sama, Baik, kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, Disperindag, petugas parkir dan masyarakat itu sendiri ,” katanya.
(Budiana/Antik)
