JAKARTA,FOKUSjabar.co.id: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat dipicu perbaikan data ekonomi sejumlah negara, Selasa (4/8/2020).
Pada pukul 9.40 WIB, rupiah menguat 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.595 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.630 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, sentimen aset berisiko terlihat membaik.
“Data-data indeks aktivitas manufaktur beberapa negara yang disurvei Markit seperti Jepang, China, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, Zona Euro, AS, termasuk Indonesia, dirilis lebih bagus dari prediksi yang mengindikasikan pemulihan,” ujar Ariston.
BACA JUGA: Di Cina, Samsung Hentikan Operasi Pabrik Komputer
Menurut Ariston, sentimen tersebut mungkin bisa membantu penguatan hari ini di tengah kondisi pandemi yang belum membaik.
Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.700 per dolar AS.
Pada Senin (1/8/2020) lalu, ditutup melemah 30 poin atau 0,21 persen menjadi Rp14.630 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.600 per dolar AS.
(Agung/ANT)
