Rabu 11 Desember 2024

Merdeka Tanpa Potongan, Robot Biru Siap Berselancar

BANDUNG,FOKUSJabar.c.o.id: Mengusung tema ‘Kemerdekaan’ Tanpa Potongan’ platform Robot Biru siap menjadi super aplikasi. Platform ini bahkan telah melayani pembayaran layanan sehari-hari seperti pembelian pulsa, tiket, transfer uang hingga penyedia layanan transportasi.

Pengelola berkomitmen akan menyediakan bisnis yang sehat tanpa harus memotong terlalu besar untuk menutupi modal dan meraup keuntungan.

CEO Edumatic Internasional Hairul Anas Suaidi mengatakan, platform yang tengah dibangunnya tersebut diproyeksikan menjadi ekosistem bisnis bagi koperasi, yayasan hingga komunitas menjalankan bisnisnya.

Dengan begitu, online shop, mitra driver dan penyedia jasa lainnya akan dikanalisasi dalam satu wadah legal untuk melakukam usaha.

“Jadi kalau dirunut, ini yang benar, para pelaku usaha berada di bawah koperasi, sehingga usahanya legal,” kata Anas di Bandung, Rabu (4/8/2020).

BACA JUGA: Robot Biru Jadi Solusi Ekonomi di tengan Pandemi

Sebagai gantinya, anggota koperasi, para pelaku usaha, mitra, dan penyedia jasa akan membayar iuran pokok yang nantinya akan kembali kepada anggota koperasi sebagai keuntungan.

“Sistem ini yang benar, kalau ada platform sejenis yang mengaku koperasi, itu udah salah, karena mereka tidak diwadahi dan tidak menjalankan sistem koperasi,” kata dia.

Melalui sistem yang dijalankan Robot Biru, para penyedia layanan tidak hanya akan mendapatkan untung dalam setiap transaksi, tetapi juga akan mendapatkan bagi hasil dari koperasi yang menaungi mereka.

Dengan kata lain mereka sendiri yang akan merasakan manfaatnya.

Lalu bagaimana Anas menyiasati untuk menjaga arus kas di platformnya?

Anas mengatakan bahwa platformnya akan mendapatkan keuntungan dari iklan serta direct income lainnya.
Sebab, kata dia, aplikasi ini bisa dapat dari iklan, dan pengiklannya sudah ada.

“Kalaupun harus ada potongan, itu akan dilakukan bagi penyedia layanan yang sudah memiliki transaksi besar, itupun hanya 5 persen, atau sangat jauh dari rata-rata potongan yang dilakukan platorm serupa yang bisa mencapai 20 persen,” kata Anas.

Anas optimistis bahwa prinsip koperasi yang dijalankan dalam aplikasi Robot Biru akan menjadi penyokong kesejahteraan bersama, baik penyedia jasa, barang, mitra driver hingga pengguna layanan.

“Jadi fair, apalagi setiap keuntungan nantinya bisa dilihat secara real time, dan bisa dicairkan sesegera mungkin,” kata dia.

Untuk diketahui, bulan Juli lalu, Robot Biru meluncurkan aplikasi versi 1.0 yang bisa melayani transaksi bayar-bayar seperti beli pulsa, pesan tiket hingga bayar tagihan listrik. Bulan ini kata Anas, Robot Biru versi 2.0 hingga 4.0 bisa dirilis kembali dimana dalam aplikasi tersebut akan ditambahkan fitur belanja online.

“Kita sudah buat hingga versi 10.0 yang artinya semua layanan transaksi bisa dilakukan dalam aplikasi ini,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ke depan platform ini akan menyasar bisnis perhotelan dengan sistem pembayaran real time. Jika biasanya (di platform lain) hotel akan dibayar setelah 30 hari kerja, di Robot Biru bisa dilunasi hari itu juga.

“Jadi tidak ada yang dirugikan karena hotel pun butuh operasional,” kata Anas.

(Olin)

Berita Terbaru

spot_img