spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Pergerakan Penumpang di 19 Bandara Naik 143 Persen di Juli 2020

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pergerakan penumpang di 19 bandara mencapai 1,52 juta penumpang atau meningkat hingga 143 persen pada periode 1-31 Juli 2020 dibandingkan pada 1–30 Juni 2020 yang mencapai 627.576 penumpang.

    Direktur Operasi dan Layanan Angkasa Pura (AP) II Muhamad Wasid mengatakan, seiring dengan meningkatnya pergerakan penumpang, pergerakan pesawat pun mengalami peningkatan. Tercatat sebanyak 21.431 pergerakan atau naik 65 persen dari sebelumnya 13.020 pergerakan.

    “Volume angkutan kargo pun meningkat 14 persen dari 43,162 juta kilogram menjadi 49,076 juta kilogram,” ujar Wasid dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/8/2020).

    Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, jumlah penumpang sepanjang Juli 2020 tercatat 897.559 penumpang atau naik 125 persen dibandingkan dengan Juni 2020 sebanyak 398.223 penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat naik 68 persen menjadi 12.270 pergerakan.

    BACA JUGA: Kredit Bermasalah Bank Meningkat Jadi 3,11 Persen

    Utilisasi slot time penerbangan di bandara-bandara perseroan pun semakin meningkat. Pada Juli 2020, utilisasi slot time di bandara-bandara perseroan mencapai sekitar 30 persen. Misalnya di Soekarno-Hatta yang mencapai 32 persen.

    “Pemulihan lalu lintas penerbangan pada tahun ini di tengah pandemi telah berlangsung sejak pertengahan Juni, sejalan dengan dukungan regulator melalui berbagai kebijakan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di bandara dan pesawat sehingga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional,” ujar dia.

    Wasid memprediksi, pergerakan penumpang, pesawat, dan utilisasi slot time akan semakin meningkat pada bulan Agustus ini. Pada Senin (3/8/2020), jumlah pergerakan penumpang di Soekarno-Hatta mencapai 37 ribu penumpang dengan 400 penerbangan.

    “Angka ini cukup tinggi untuk awal minggu apalagi setelah adanya long weekend pada 31 Juli–1 Agustus,” kata Wasid.

    AP II dan para pemangku kepentingan berupaya menjaga momentum pulihnya lalu lintas penerbangan ini dengan menggelar Safe Travel Campaign di 19 bandara perseroan mulai Juli hingga September nanti. Safe Travel Campaign ini dilakukan untuk menjamin diterapkannya protokol kesehatan secara ketat juga mengacu pada protokol yang ditetapkan World Travel and Tourism Council (WTCC) sekaligus Airport Council International (ACI).

    Senior Vice Presiden Keselamatan and Risiko AP II Achmad Rifai mengatakan, melalui Safe Travel Campaign, bandara-bandara PT Angkasa Pura II menjalankan protokol kesehatan ketat di setiap titik keberangkatan dan kedatangan. Didukung dengan digitalisasi serta teknologi informasi.

    “PT Angkasa Pura II dan para pemangku kepentingan berupaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional agar secara optimal mampu menjadi penggerak perekonomian pada periode pemulihan ekonomi nasional,” ujar Rifai.

    (Ageng/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img