JEPANG,FOKUSJabar.id: Pihak panitia Paralimpiade Tokyo akan menyusun protokol khusus untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) sekaligus menjaga seluruh atlet tetap sehat dan aman selama berada di lokasi acara.
Pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo sebelumnya akan digelar tahun 2020, namun ditunda tahun 2021 akibat pandemi virus corona. Meski demikian, penyelenggara memastikan jadwalnya tidak akan mengalami banyak perubahan.
Upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo akan dilangsungkan 24 Agustus 2021. Total ada 539 pertandingan yang akan digelar di 22 lokasi berbeda.
“Langkah-langkah atau protokol itu akan disesuaikan dengan tiap-tiap cabang olahraga. Kami masih mendiskusikannya dengan federasi internasional (IF), Komite Paralimpik Internasional (IPC) dan pihak lainnya guna menciptakan lingkungan yang aman,” kata Direktur Pertandingan Hidemasa Nakamura, Senin (3/8/2020).
BACA JUGA: Persiapan PON XX di Papua Ditarget Tuntas Tahun Ini
Sementara salah satu atlet paralimpik taekwondo asal Jepang Mitsuya Tanaka berharap Paralimpiade Tokyo tahun 2021 menjadi momen menunjukkan kepada dunia jika virus corona dapat dikalahkan.
“Ketika Covid-19 mereda, itulah saat yang tepat untuk menunjukkan jika kita sudah berhasil mengalahkan virus corona. Ini salah satu bentuk kontribusi kami sebagai atlet paralimpik,” kata Tanaka.
(Ageng/ANT)