Kamis 23 Januari 2025

Kasus Covid-19 di Kota Banjar 0, Warga Diimbau Jalankan Protokol Kesehatan

BANJAR,FOKUSJabar.id: Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Jawa Barat, Tomy Subagja mengatakan, rekap data virus Corona Minggu 2 Agustus 2020 tertulis nol untuk pasien terinfeksi.

Saat ini update terbaru resiko Covid-19 untuk yang kontak erat dan terkonfirmasi positif sudah tidak ada. Namun pada pasien suspek tercatat dari total 581 orang, menisakan  satu orang yang dirawat di RSUD Kota Banjar dan empat orang isolasi mandiri. 

“Untuk yang kontak erat diketahui sudah sebanyak 187 orang, namun semuanya sudah tidak ada yang dikarantina,” katanya.

Baca Juga: APKN Garut: “Pamidangan” Anugrah Dongkrak Perekonomian Padepokan

“Dan yang terkonfirmasi positif virus Corona tercatat total ada 10 orang. Namun saat ini sudah tidak ada. Sembilan sembuh dan satu orang meninggal dunia,” kata dia menambahkan.

Hal itu karena beberapa upaya maksimal Pemerintahan Kota (Pemkot) Banjar dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Diantaranya, melakukan pemeriksaan Swab dan Rapid Diagnosis Test (RDT). 

“Data pemeriksaan RDT yang dilakukan Pemkot sebanyak 4.765 dengan hasil 113 orang Banjar dan 29 luar Banjar yang reaktif. Sedangkan untuk pemeriksaan Swab (1.210 pemeriksaan), hasilnya 10 orang warga Banjar dan 5 orang luar Banjar terkonfirmasi Covid-19. Kini sudah tidak ada pasien yang reaktif maupun terkonfirmasi,” kata Tomy. 

Sebelumnya, Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih menhatakan, Jumat (31/7/2020) lalu, meski kasus Covid-19 Kota Banjar semakin menurun, namun protokol kesehatan harus tetap diterapkan. 

“Di Kota Banjar pasien Covid-19 sudah tidak ada dan sudah mulai bisa menerapkan new normal. Namun masyarakat harus tetap waspada dan wajib menjalankan protokol kesehatan (menjaga jarak, memakai masker, dan PHBS,” kata Wali Kota. 

Pantauan FOKUSJabar.id, Pemkot Banjar masih terus berupaya melakukan pencegahan memutus mata rantai Covid-19 dengan selalu mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. 

Namun sayangnya, imbauan tersebut hanya dijalankan oleh beberapa orang saja. Hampir  semua kondisi aktivitas masyarakat di pusat keramaian terlihat seperti biasa.

(Budiana/Bambang) 

Berita Terbaru

spot_img