JAKARTA,FOKUSJabar.id: Untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Indonesia akan mendapat pesaing baru. Yakni tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar.
Melalui Komite Olimpiade Teluk Arab, Qatar mengutarakan keinginannya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Bersama Komite Olimpiade Teluk Arab, Qatar pun mengajukan permintaan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) tentang rencana tersebut.
Negara kaya di semenanjung Arab itu memiliki minat besar untuk menjadi tuan rumah acara olahraga terakbar sejagat raya. Selain telah berpengalaman menyelenggarakan kejuaraan atletik dunia, Qatar mampu menampik kecemasan di dunia olahraga meskipun beriklim gurun yang panas selama beberapa tahun.
BACA JUGA: MotoGP Andalusia, Quartararo Ciptakan Sejarah
“Pelaksanaan Olimpiade membutuhkan banyak pengalaman, kami punya keinginan menggunakan olahraga sebagai promosi perdamaian dan pertukaran budaya. Pandangan itu akan mendasari diskusi kami dengan komisi (olimpiade internasional),” kata Presiden Komite Olimpiade Qatar Sheikh Joaan bin Hamad bin Khalifa al-Thani, Selasa (28/7/2020).
Sejauh ini, Olimpiade belum pernah diselenggarakan di Timur Tengah. Qatar akan menjadi negara pertama di kawasan tersebut jika dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Saat ini, Qatar sedang bersiap menjadi tuan rumah turnamen sepak bola antar negara terbesar di dunia. Demi Piala Dunia 2022, Qatar telah menginvestasikan triliunan rupiah guna mempersiapkan ajang ini. Sebelumnya, Qatar sempat mengajukan penawaran sebagai tuan rumah Olimpiade 2016 dan 2020, namun gagal.
“IOC menyambut baik minat yang baru-baru ini diungkapkan Qatar, yang merupakan negara terbaru untuk memasuki fase dialog baru,” ujar IOC dalam sebuah pernyataan.
Selain Qatar, beberapa negara lain menyatakan minatnya menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2032. Termasuk Indonesia, Australia, Korea, India dan Jerman.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang sedang bersiap mengikuti bidding tuan rumah multieven olahraga empat tahunan ini tidak mempermasalahkan dengan majunya Qatar sebagai salah satu calon tuan rumah.
“Nggak apa-apa.. Semakin memotivasi kita untuk berusaha lebih keras untuk bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Ini masalah nation pride,” kata Ketua Umun KOI Raja Sapta Oktohari (Okto).
Okto menjelaskan pihaknya terus bersiap diri dengan melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan demi tercapainya Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
“Banyaknya negara yang berminat akan kami pakai untuk mendorong pemerintah,” kata Okto.
Sebagai persiapan Indonesia dalam bidding tuan rumah Olimpiade 2032, KOI telah mempunyai program yang cukup matang. Termasuk melakukan kampanye di sela pelaksanaan Olimpiade 2020.
KOI sudah menyiapkan rencana untuk membuat Rumah Indonesia di Tokyo dengan anggaran yang cukup besar. Namun, semuanya batal dilakukan karena Olimpiade 2020 di Tokyo diundur hingga 2021 sebagai dampak pandemi virus corona. Rumah Indonesia pun kemungkinan akan disiapkan di Olimpiade tahun depan.
Di dalam negeri, KOI sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinisi DKI Jakarta yang kemungkinan akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Salah satu fokusnya yakni pendataan aset dan legacy venue yang sebelumnya digunakan untuk Asian Games 2018.
BACA JUGA: Tim Menembak Jabar Optimistis Raih 8 Emas di PON XX
“Hal ini penting, mengingat banyak negara berinvestasi membangun venue-venue baru untuk menjadi tuan rumah, sementara Indonesia lebih fokus untuk mengoptimalkan aset dan venue yang sudah ada sebagai bentuk legacy. Legacy adalah poin terpenting dalam proses bidding tuan rumah Olimpiade 2032,” kata Okto menegaskan.
(Ageng/ANT)
