TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, Jawa Barat mulai berupaya memberikan rasa nyaman dan aman bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Destinasi wisata Cipanas Galunggung di era tatanan baru New Normal Covid-19 dengan menggelar kegiatan Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA).
Gerakan tersebut dipusatkan di Area wisata Galunggung, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu yang dihadiri Anggota DPR RI Komisi X, Ferdiansyah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Betsy Dian Astri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Pariwisata, Budaya dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Dinas Kesehatan serta para pelaku wisata, Senin (27/7/2020) kemarin.
Ferdiansyah mengatakan, program tersebut merupakan langkah pemerintah menggeliatkan kembali kunjungan ke sejumlah destinasi wisata.
Baca Juga: New Normal, Destinasi Wisata di Purwakarta Dibuka Bertahap
“Ini program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Harus didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten agar Pariwisata kembali menggeliat dan berjalan baik di tengah wabah pandemi virus Corona,” kata Ferdiansyah.
Pemerintah Daerah (Pemda), khususnya Kabupaten Tasikmalaya harus sudah siap dalam mengembalikan kepercayaan wisatawan agar destinasi-destinasi wisata kembali ramai lagi dikunjungi di tengah virus Corona.
“Pemda, masyarakat, destinasi wisata termasuk para pelaku wisatanya di sini harus benar-benar siap menyambut para pengunjung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan agar ekonomi masyarakat tetap berjalan dan tidak semakin terpuruk,” kata dia.
Menurut dia, pandemi virus Corona membuat perubahan perilaku para pengunjung ke destinasi wisata.
“Berdasarkan riset organisasi dunia bidang kepariwisataan, dulu kunjungan berdasarkan budaya 65 persen, alam 35 persen dan buatan 5 persen. Namun kini berubah karena pandemi. Berdasarkan budaya, 50 persen, alam 45 persen dan buatan masih 5 persen,” kata Ferdiansyah.
Untuk itu, dia meminta Pemda agar menyikapi perubahan tersebut dengan melakukan inovasi baru dalam pengelolaan destinasi wisata. Dengan begitu, tidak monoton dan membosankan.
“Harus ada inovasi baru dalam meramu sektor pariwisata agar tetap bergairah dan ramai sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat,” katanya.
“BISA yang dipadukan dengan Sapta Pesona (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, Kenangan) harus benar-benar dibudayakan dan diterapkan di setiap destinasi wisata, khususnya yang ada di Kabupaten Tasikmalaya,” kata anggota DPR RI..
(Seda/Bambang)