PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Pemberian sanksi kepada warga yang tidak bermasker di Pangandaran, Jawa Barat, cukup unik, untuk pria petugas memberikan hukuman dengan push up dan untuk wanita sanksi berupa pembacaan teks pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dihadapan umum.
Petugas Petugas gabungan dari Polsek dan Koramil 1320 Pangandaran Jawa Barat gencar melakukan razia masker. Alhasil pihaknya menemukan pengendaran sepeda motor, mobil dan penumpang kendaraan umum tidak bermasker.
Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi mengatakan, razia masker ini dilakukan sabagai upaya sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat dan wisatawan. Terlebh saat ini akhir pekan sehingga pengunjung cukup membeludak.
“Bagi yang tidak bermasker kami langsung berikan sanksi ditempat untuk laki-laki push up dan wanita mengucapkan pancasila serta nyanyi lagu Indonesia Raya. Kami sudah memberikan sanksi kepada sejumlah remaja yang tidak bermasker,” kata dia Sabtu (25/7/2020).
BACA JUGA: Ketua KPU Pangandaran Bungkam Soal Anggaran Sosialisasi Pilkada
Menurut Suyadi, Pangandaran tetap eksis melaksanakan edukasi dan sosialisasi berkaitan pencegahan Covid-19, karena Pangandaran merupakan daerah wisata.
“Razia masker ini dilaksanakan setiap hari dan kita lihat situasi manakala kita sudah melihat banyak pengguna jalan yang tidak mengenakan masker maka petugas gabungan akan turun kelapangan,” katanya.
Suyadi menambahkan, nanti pada tanggal 27 Juli 2020 sanksi denda akan diterapkan dengan dasar hukum peraturan gubernur.
“Kita juga mensosialisasikan rencana pemerintah provinsi yang akan menerapkan sanksi denda kepada warga masyarakat yang tidak mengenakan masker, sanksi denda mulai berlaku rencananya pada tanggal 27 juli 2020,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Babakan yang kena sanksi Push Up, Deni mengaku lupa tidak memakai masker.
“Saya juga sudah tahu setiap harinya selalu ada razia masker, tapi tadi saya lupa bawa masker,” kata dia.
Deni mengharapkan razia masker dilakukan terus setiap hari agar warga masyarakatnya disiplin tentang penggunaan masker.
“Kalau setiap hari ada razia, saya yakin masyarakatnya dipastikan taat pakai masker,” katanya.
(Agus/Antik )