BANJAR, FOJUSJabar.co.id: Pemprov Jabar akan memperbaiki ratusan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dalam lima tahun. Demikian disampaikan Kepala Bidang Infrastruktur Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Jabar Lucky Ruswandi seusai sosialisasi program rutilahu tingkat Kota Banjar 2020, Kamis (23/7/2020).
“Dalam lima tahun kami targetkan realisasi bantuan untuk 100 ribu penerima Rutilahu dari total 191 ribu. Itu data yang kita miliki sejak tahun 2015. Kita targetkan selesai tahun 2023,” kata dia.
Tahun lalu Diperkim mendapat 20 ribu kemudian ditambah 11.5 ribu total 31.500 rumah sudah layak huni dari Banprov. Dia berharap tahun depan ada peningkatan, sehingga bisa menutup semuanya.
Bantuan tersebut dilakukan agar masyarakat Jabar, termasuk di Kota Banjar memiliki rumah layak huni. Saat ini ada 270 rumah di Kota Banjar yang mendapatkan program Rutilahu.
Dalam setahun Pemprov Jabar menargetkan 20 ribu penerima bantuan program Rutilahu. Namun tahun ini baru trealisasi 11.5 ribu.
BACA JUGA: Realisasi Program Rutilahu Jabar Lampaui Target
Sementara itu, Fasilitator Program Perbaikan Rutilahu Pemprov Jabar Milqi Qolbani mengatakan, ada 270 Rutilahu di sembilan desa/kelurahan di Kota Banjar. Artinya ada 30 Rutilahu di setiap desa.
“Ada di Desa Kujangsari, Rejasari, Raharja, Binangun, Kelurhan Banjar, Situbatu, Purwahrja, Bojongkantong dan Kelurahan Pataruman. Masing-masing mendapat bantuan Rp17.5 juta, yakni untuk material Rp16.5 juta, upah pekerja Rp700 ribu dan biaya operasional Rp300 ribu,” kata Milqi.
Dalam proses pengerjaannya, perbaikan rutilahu melibatkan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) dari setiap desa.
(Budiana/Olin)