BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemakaian masker dalam durasi lama dapat menimbulkan masalah kulit. Terutama kulit wajah.
Mengenakan masker menjadi ‘garda terdepan’ sebagai pelindung dari infeksi virus corona dan tak terhindarkan di masa adaptasi kebiasaan baru. Terutama bagi orang-orang yang harus beraktivitas di luar rumah.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Vitresa Zamri pun membeberkan masalah kulit yang dapat terjadi akibat pemakaian masker yang terlalu lama beserta solusinya.
Pemilik kulit berminyak yang mudah berjerawat, disebut Vitresa memiliki kecenderungan untuk berjerawat akibat pemakaian masker dalam waktu lama.
BACA JUGA: Tips Mengobati Rambut Rontok Secara Alami
“Memakai masker membuat panas, lembap dan keringat serta kotoran terkumpul di area masker. Ini menjadi tempat munculnya kuman dan jerawat pun mudah muncul,” kata Vitresa, Rabu (22/7/2020).
Biasanya, lanjut Vitresa, jerawat akan muncul di bagian bawah wajah. Terutama pada daerah rahang yang tertutup masker.
Sementara bagi pemilik kulit kering yang mudah iritasi, bisa merasakan dampak masalah kulit yang berbeda. Memakai masker terlalu lama dapat membuat kulit semakin kering dan mudah iritasi.
“Apalagi di tepian masker,” kata dia menambahkan.
Solusinya, cuci wajah secara teratur dengan sabun yang sesuai dengan tipe kulit wajah. Bagi pemilik wajah berjerawat, setelah melepas masker, segera bersihkan kulit dengan toner untuk mengangkat sisa kotoran.
“Double cleansing kalau perlu,” kata dia.
Vitresa menyarankan, untuk segera menggunakan obat jerawat bila sudah mulai muncul. Namun bila jerawat sudah terlampau banyak dan menimbulkan infeksi, berobat ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut menjadi opsi terbaik.
Sementara untuk pemilik kulit kering dianjurkan untuk mencuci wajah dengan sabun khusus kulit sensitif. Jangan lupa untuk selalu memakai pelembap kulit yang sesuai dengan jenis kulit.
“Harus ada pelembap buat wajah dan tangan di tas kosmetik yang kita bawa. Ini kecil tapi penting,” ujar Vitresa.
Perawatan ekstra pun berlaku untuk tangan untuk menghindari masalah kulit. Pasalnya, saat ini orang dianjurkan untuk sering mencuci tangan demi menjaga kebersihan.
“Memakai sabun dengan detergen dan antiseptik dengan basa tinggi akan mengikis lapisan barrier, kulit jadi kering, retak dan pecah,” kata dia.
Kondisi ini, lanjutnya, akan menimbulkan rasa tak nyaman, perih hingga luka. Selain rajin cuci tangan secara rutin seperti yang dianjurkan, Vitresa pun menganjurkan untuk rajin menggunakan pelembap pada tangan sehingga kulit tidak kering.
(Ageng/ANT)