Kamis 12 Desember 2024

Pemkot Banjar Akan Perbaiki Jalan Menuju Klaster Bawang

BANJAR, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, Jawa Barat, akan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan sebagai penunjang kelancaran laju ekonomi. Terutama akses jalan menuju lokasi klaster bawang merah.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Klaster Bawang Merah dan Penyerahan Program Sosialisasi Bank Indonesia (PSBI) di sentra rangginang, Dusun Girimulya, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Rabu (22/7/2020).

Akses jalan yang rusak menuju lokasi klaster bawang merah akan memperlambat laju ekonomi. Terlebih, kta ini akan menjadi sentra komoditas bawang merah sebagai sumber penekan inflasi di wilayah Priangan Timur dalam 10 tahun terakhir.

Wali Kota pun langsung mengintruksikan Kepala Bappeda Agus Nugraha untuk merencanakan perbaikan jalan menuju tempat klaster bawang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021.

“Tolong kepala Bappeda dicatet dan rencanakan untuk perbaiki jalan menuju kesini di tahun depan,” ujar Ade Uu.

BACA JUGA: Intensif Terlambat, Nakes Kota Banjar Mulai Bergumam

Ade Uu mengatakan, kondisi jalan yang rusak akan berpengaruh pada laju ekonomi sehingga harus cepat diperbaiki. Terlebih dengan rencana pengembangan klaster bawang merah yang diharapkan menjadi salah satu komoditas penyumbang kemandirian ekonomi.

FOKUSJabar.id Walikota Banjar
Kondisi Jalan Menuju Klaster Bawang yang akan di perbaiki taun depan oleh Pemerintahan Kota Banjar.

“Karena ini kota agropolitan, pengembangan untuk bawang ini gayung bersambut, Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata dia

Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Heru Saptaji mengatakan, pihaknya optimis Banjar bisa menjadi kawasan penghasil bawang dengan potensi lahan yang masih cukup luas.

“Tinggal kita sinergikan dengan program pemkot. Harapannya, dari bawang merah ini bisa menekan inflasi di wilayah Priangan Timur serta solusi permasalahan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Heru.

Dari pantauan FOKUSJabar, aksen jalan menuju tempat klaster Bawang hanya berupa tanah merah. Kondisi jalan pun terlihat tidak pernah tersentuh aspal dan akan berdampak pada laju ekonomi.

(Budiana/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img