JAKARTA,FOKUSJabar.id: Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, banyaknya kasus positif baru yang terjadi karena lalai menjalankan/menaati protokol kesehatan.
Menurut dia, dalam kontak tracing beberapa minggu terakhir ini, kasus konfirmasi positif virus Corona banyak ditemukan dari aktivitas perkantoran.
“Kita yakini kontak tracingnya berasal dari aktivitas perkantoran. Aktivitas kegiatan yang selama ini kita laksanakan dari rumah dan sekarang kita lakukan di perkantoran,” kata Yurianto seperti dilansir suara.com, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: Seorang Santri di Banjar Positif Virus Corona
Dia mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian yakni perusahaan yang kerap melakukan rapat di kantor tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
“Boleh dilakukan asal ruangan rapat memiliki sirkulasi yang cukup baik. Rapat harus dilaksanakan pagi hari, buka semua jendela dan matikan Air Conditioner (AC),” kata Jubir.
Tak hanya itu, kapasitas ruangan juga harus diperhatikan dan jangan memaksakan rapat di dalam ruangan dengan melibatkan banyak orang. Artinya, rapat cukup dilakukan secara virtual seperti awal pandemi lalu.
“Jika memang harus diikuti banyak orang, maka sebagian harus mengikuti dari ruangan berbeda dengan menggunakan metode daring,” kata Yurianto yang juga Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Pihaknya juga meminta perusahaan untuk membatasi waktu rapat yang efektif (maksimal 30 menit), hindari sajian makanan dan minuman di ruang rapat, pengelola gedung jaga kebersihan lingkungan kerja dengan mengutamakan protokol kesehatan. Dengan begitu, penyebaran virus Corona dapat diminimalisir.
(Bambang)
