Rabu 11 Desember 2024

Bahaya Phishing, Ini 5 Tips Cara Mencegahnya

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pencurian informasi pribadi (Phishing) saat ini sedang ramai terjadi, maka harus diwaspadai agar anda terhindar dari praktik cyber crime ini, terutama pada anak yang saat ini sangat aktif pada internet.

Praktik Phishing ini biasanya upaya seseorang mencoba mencuri informasi pribadi dengan berpura-pura menjadi orang yang Anda percayai melalui surat elektronik.

Ada sejumlah tips agar tidak terkelabui oleh tindakan pencurian data pribadi dari Trust & Safety, Google Asia Pasific Aldrich Christopher.

1.Kenali Situs

Aldrich Christopher mengatakan, salah satu cara mencegah yaitu dengan memeriksa kredibilas situs.

Sebelum mengklik tautan, link, atau memasukkan sandi di situs, periksa apakah URL di situsnya sama dengan nama dan informasi perusahaan atau produk yang dicari.

2.Kenalkan Anak Situs Aman

Ajarkan anak menggunakan situs yang aman, salah satunya memastikan URL situs dimulai dengan “https://” dengan ikon gembok.

Selain itu ajarkan anak jangan mudah tertipu scam. Jika ada email atau situs yang menawarkan sesuatu yang sepertinya tidak masuk akal misalnya peluang untuk menghasilkan banyak uang.

3. Jangan Mudah Percaya
ajarkan anak jangan mudah tertipu scam. Jika ada emailatau situs yang menawarkan sesuatu yang sepertinya tidak masuk akal misalnya peluang untuk menghasilkan banyak uang.

4. Ingatkan Anak Situs Iklan

Iingatkan anak situs atau iklan tidak dapat mengetahui apakah ada masalah pada perangkatnya. Scam dapat mencoba menipu untuk mengunggah malware atau software yang tidak diinginkan dengan memberi tahu Anda ada masalah di perangkat.

Phishing fokusjabar.id
Tangkapan layar laman phishingquiz dari Google (ANT)

5. Ingatkan Anak Selalu Berikan Informasi

Semua orang bisa tertipu scam di internet. Ingatkan anak untuk segera memberi tahu Anda, guru atau orang dewasa lainnya yang dia percayai dan segera ubah sandi akun.

Khusus untuk pembuatan sandi yang kuat, sebaiknya ajarkan anak tidak menggunakan informasi pribadi. Ajari mereka membuat kata sandi minimal delapan karakter dengan kombinasi angka, simbol, huruf besar dan kecil atau frasa sandi lalu mengambil inisial dan harus mudah diingat.

BACA JUGA: 5 Tips Kendalikan Pikiran Saat Gelisah

Aldrich juga mengingatkan, ada serangan phishing yang jelas-jelas palsu namun adapula yang tindakannya terlihat sangat meyakinkan.

“Lihat apa yang diminta, kalau informasi pribadi, harus curiga. Tipsnya, lihat apa email terlihat profesional, ada logo, kesalahan eja. Lalu URL apakah sudah pakai “https://”, ada pop-up berisi spam?,” kata dia dalam webinar “Tangkas Berinternet”. 

Selain itu, pada email phishing, apa yang tertulis di bagian persyaratan dan ketentuan tidak cocok dengan pesan di email. Anda bisa sekaligus mempelajari cara mencegah phishing melalui tautan g.co/PhishingQuiz dan g.co/TangkasBerinternet dari Google.

(Antik/ANT)

 

 

 

 

Berita Terbaru

spot_img