CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sawah garapan anggota TNI Kodim 0613 bekerjasama kelomok tani Melati Mas Siliwangi Ciamis diklaim memiliki padi yang pertumbuhannya cepat karena menggunakan pupuk BIOS 44.
Dengan demikian produksi padi yang ditaman di Kecamatan/ Sindangkasih Kabupaten Ciamis Jawa Barat lebih tinggi. Sehingga bisa dapat menguatkan ketahanan pangan khususnya di wilayah Ciamis.
Mendengar laporan tersebut Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto langsung terjun ke sawah untuk memastikan percepatan tumbuhan padi yang ditanam oleh anggotanya teresbut, Selasa (21/7/2020) malam.
Menurut Nugroho, penanaman padi tersebut dalam upaya ketahanan pangan yang dicanangkan Pemerintah pusat melalui kementerian Pertanian bersama Mabes TNI-AD.
“Saya datang kesini ingin melihat hasil tanaman padi yang ditanam jajaran Kodim 0613 Ciamis yang bekerjasama dengan Poktan disini dengan menggunakan pupuk BIOS 44 ,” katanya.
Nugroho menuturkan, menurut laporan dari jajaran anggota TNI Kodim 0613 Ciamis yang melaksanakan penanaman padi dengan menggunakan pupuk BIOS 44 pertumbuhan tanaman padinya lebih cepat dibandingkan dengan tanaman padi yang tidak menggunakan pupuk BIOS 44.
“Dalam jangka waktu yang sama tanaman padi yang menggunakan pupuk BIOS 44 pertumbuhannya sangat cepat,” katanya.
BACA JUGA: Jalin Sinergitas, Satlantas Polres Majalengka Fasilitasi SIM im olektif anggota TNI
Nugroho mengatakan, karena cepatnya masa tumbuh tanaman padi yang menggunakan pupuk BIOS 44 bisa lebih meminimalkan waktu masa tanam.
“Sejak bibit padi ditanam sampai panen waktunya sangat cepat berbeda dengan padi yang tidak menggunakan pupuk BIOS 44,” kata dia.
Nugroho melanjutkan, karena keunggulan dari pupuk BIOS 44 tersebut sangat unggul dibandingkan dengan pupuk biasa maka diharapkan kedepanya semua petani menggunakanya.
“Apa yang dilaksanakan di Ciamis ini kedepanya mudah-mudahan bisa digunakan petani di Jawa Barat bahkan Nasional,” katanya.
(Husen Maharaja/Antik)