Selasa 10 Desember 2024

Seorang Santri di Banjar Positif Virus Corona

BANJAR, FOKUSJabar.id: Seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kota Banjar, Jawa Barat, positif terinfeksi virus corona. Santri berjenis kelamin perempuan ini merupakan warga Purwakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar dr. Agus Budiana mengatakan, santri berusia 14 tahun terkonfirmasi positif coronavirus setelah mengikuti pemeriksaan swab test pada Selasa (14/7/2020). Swab test tersebut merupakan salah satu upaya Dinkes Banjar melakukan tracking terhadap klaster-klaster yang memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

“Sebelumnya, kami melakukan rapid test di pondok pesantren dan santri yang bersangkutan hasilnya reaktif. Lalu kita lakukan swab test di Pendopo Kota Banjar pada Selasa (14/7/2020) lalu dan saat keluar hasil dari Labkesda Jabar dinyatakan positif virus corona,” ujar dr Agus saat ditemui FOKUSJabar di kantor Dinkes Banjar, Senin (20/7/2020).

Setelah dinyatakan positif virus corona, lanjut Agus, yang bersangkutan langsung ditangani Dinkes Purwakarta. Paslanya, setelah mengikuti pemeriksaan, santri tersebut langsung dijemput pulang orang tuanya.

BACA JUGA: Ponpes Nurul Huda Terbakar, Ratusan Santri Mengungsi

“Untuk pemeriksaan lanjutan akan dilakukan Dinkes Purwakarta, karena satu hari setelah pelaksanaan swab test dijemput pulang orang tuanya. Kami sendiri tetap akan melakukan tracking terhadap teman satu kamarnya sebanyak 18 orang,” kata dia.

“Di pesantren tersebut protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik dan santri yang baru datang dianjurkan tinggal di ruangan karantina terlebih dahulu. Jadi kami hanya tracking terhadap mereka yang satu ruangan saja karena hanya mereka yang melakukan kontak dengan santri positif corona ini,” ujar dr Agus menambahkan.

Berdasarkan data yang diperoleh FOKUSJabar, Dinkes Banjar sudah melakukan 1.052 pemeriksaan swab test yang 991 diantaranya dilakukan di tempat keramaian serta 61 dilakukan saat melakukan tracking terhadap masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien terinfeksi virus corona.

Dari total 1.052 swab test, baru 900 yang sudah ada hasil dengan lima orang dinyatakan positif yang tiga diantaranya merupakan warga Banjar dan 2 orang dari luar Banjar. Kelima pasien positif coronavirus hasil pemeriksaan swab test tersebut, sudah melakukan isolasi mandiri mengikuti prosedur baru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) berdasarkan surat edaran nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

(Budiana/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img