Kamis 23 Januari 2025

Ini 5 Unsur yang Dianggap Penyebab dan Penangkal Corona

BANJAR, FOKUSJabar.id: Di tengah pandemi virus corona banyak mitos beredar. Untuk mengantisipasi itu, maka masyarakat diimbau mencari sumber terpercaya dan tidak menyebarkan informasi yang diragukan kebenarannya.

Wordl Healt Organization (WHO) menyatakan bahwa perlindungan diri terbaik adalah dengan rajin mencuci tangan, tidak menyentuh mata, mulut dan hidung jika tangan belum bersih. 

Berikut beberapa informasi tentang Corona Virus yang belum tentu kebenarannya.

1. Bawang putih cegah Corona?

FOKUSJabar.id Mitos
Ilustrasi Bawang Putih.

Bawang putih itu merupakan makanan sehat yang mempunyai sifat antimikroba. Namun untuk khasiat bahwa bawang putih bisa mencegah virus corona belum terbukti. 

BACA JUGA: Corona, Pernikahan Cucu Ratu Elizabeth Dihadiri 20 Tamu

2.Gigitan nyamuk sebarkan virus Corona?

FOKUSJabar.id Mitos
Ilustrasi Gigitan Nyamuk.

Begitupun dengan gigitan nyamuk yang bisa menyebabkan virus corona. Hal ini belum ada bukti bahkan informasi yang menyebutkan bahwa virus itu bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk. 

3.Semprot Alkohol/klorin ke tubuh bisa bunuh virus Corona?

FOKUSJabar.id Mitos
Ilustrasi Semprot Alkohol/klorin ke tubuh.

Menyemprotkan alkohol atau klorin tidak bisa membunuh virus Corona di dalam tubuh sebaliknya bisa berdampak negatif ke pakaian, mulut dan mata. 

4.Virus Corona mati di cuaca panas?

FOKUSJabar.id Mitos
Ilustrasi Orang Sedang Berjemur Matahari.

Berdasarkan bukti Covid-19 dapat tersebar di semua area termasuk wilayah panas dan lembab.

5.Mandi air panas cegah corona?

FOKUSJabar.id Mitos
Ilustrasi Mandi Air Panas tidak Mencegah Corona.

Suhu tubuh kamu akan tetap sama sekitar 36.5° sampai 37°, terlepas dari temperatur air mandi kamu, justru mandi dengan air yang sangat panas dapat membakar kulit kamu.

6.Antibiotik mencegah atau mengobati virus Corona?

FOKUSJabar.id Mitos
Antibiotik Hanya Membunuh Bakteri bukan Corona

Tidak benar, antibiotik hanya mengobati bakteri dan bukan virus. Sehingga tidak disarankan untuk pencegahan dan  pengobatan virus corona.

(Budiana/Olin)

Berita Terbaru

spot_img