BANJAR, FOKUSJabar.id: Penandaan Physical Distancing Traffic Light di simpang empat alun-alun Kota Banjar dinilai unik oleh sejumlah pengendara. Pasalnya, desain penandaan physical distancing tersebut dibuat seperti starting grid MotoGP.
Salah satu pengendara Heru (23) warga Cimenyan menyebutkan penandaan seperti ini dinilainya unik, seakan pengaturan jarak berhenti bagi pengendara roda dua ini seperti garis star balapan motor.
“Ini inovasi, bagus dan unik seperti kawasan sirkuit balapan motor Gp,” katanya, Kamis (16/7/2020) dini hari.
Lebih lanjut, Heru mengatakan selain unik mungkin traffic light ini bentuknya upaya pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk bisa disiplin mengikuti imbauan yang diberikannya seperti disiplin menjalankan protokol Kesehatan.
“Kayanya sih ngikutin di Kota lain, di Kota lain juga kan seperti ini ya yang saya tau mungkin ini salah satu bentuk upaya pemerintah mengajak masyarakat melawan korona, mengimbau pake masker, jaga jarak dan pola hidup sehat, kan setiap pagi juga keliling sama ibu wali, dan itu bagus, saya pun ngikutin protokol itu mas karena saya juga takut korona,” kata dia.
BACA JUGA: Ini Pejabat di Kota Banjar yang Diduga Terkait Penggeledahan Tim KPK
Ditempat terpisah, Aris Salah seorang pedagang kaki lima disekitar lokasi mengatakan pemasangan penandaan physical distancing di simpang empat alun-alun tersebut di terapkan oleh Polres Banjar pada Kamis (15/7/2020) malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.
“Tadi saya lihat sih yang menandai garis jarak ini anggota polisi,” ujarnya.
Dari informasi yang dimiliki FOKUSJabar penandaan physical distancing di traffic light tersebut diterapkan khusus pengendara roda dua di RHK (Ruang Henti Khusus), supaya para pengendara tersebut memiliki jarak antara satu pengendara dengan pengendara lainnya.
Pembuatan garis jarak di area simpang empat Alun-alun Kota Banjar ini merupakan langkah uji coba yang nantinya akan diterapkan di beberapa titik kawasan simpang empat lainnya yang ada di wilayah Kota Banjar.
(Budiana/As)