JAKARTA, FOKUSJabar.id: Uni Eropa (EU) mengalokasikan 35.000 euro (sekitar Rp573 juta) untuk bantuan kemanusiaan kepada 99 imigran Rohingya yang diselamatkan di Aceh, setelah lebih dari 120 hari di laut.
Dana tersebut disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk digunakan sebagai bantuan air bersih, fasilitas sanitasi, perawatan kesehatan, dukungan psikososial, serta bahan-bahan penting.
Dana kemanusiaan ini adalah bagian dari kontribusi untuk Dana Darurat Penanggulangan Bencana (Disaster Relief Emergency Fund/ DREF) yang dikelola Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies/ IFRC).
BACA JUGA: Sejak Covid-19, Malaysia Pulangkan 19.111 Pekerja Ilegal
Untuk menghindari penganiayaan di Myanmar dan penampungan pengungsi di Bangladesh, para imigran Rohingya telah bertahun-tahun menggunakan kapal menuju negara-negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Pada 25 Juni, sebanyak 99 imigran Rohingya diizinkan untuk mendarat di Indonesia setelah kapal mereka rusak di garis pantai Seunudon, Aceh Utara.
(Agung/ANT)