GARUT, FOKUSJabar.id : Keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Cibatu dirasakan membawa dampak positif bagi perkembangan roda perekonomian warga. SPBU tersebut tepatnya berlokasi di Kampung Angkrek RW 14 Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut.
Salah seorang warga Cibatu, Cecep Kurniawan menuturkan, keberadaan SPBU milik PT Mekar Ruhimat Jaya (MRJ) membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi. Khususnya bagi masyarakat Cibatu.
“Saya yakin Kecamatan Cibatu akan lebih maju lagi,” ujar Cecep kepada FOKUSJabar.id, Senin (13/7/2020).
Sisi positif lain, lanjut Cecep, selain bisa membantu program pemerintah dalam hal penyerapan tenaga kerja juga warga sekitar bisa berjualan di sekitar lokasi.
“Lokasi SPBU akan ramai. Warga sekitar bisa ikut mangkal di sepanjang jalan. Baik arah Sukawening menuju Cibatu maupun sebaliknya,” tuturnya.
Kehadiran SPBU, dinilai Cecep, tidak akan membunuh pedagang eceran seperti kesan yang selama ini muncul. SPBU, justru akan menjadikan Cibatu sebagai Kecamatan terdepan di Kabupaten Garut.
“Saya yakin Cibatu akan lebih maju dengan adanya SPBU, terlebih akan diaktifkan kembali rel Kereta Api (KA) Jurusan Cibatu, Garut, Cikajang,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan warga Sukawening Garut, Rani Marliani. Menurutnya, dirinya senang dengan adanya SPBU karena tidak harus jauh membeli BBM.
“Tidak harus ke Karangpawitan atau Bandrek juga Limbangan. Cukup 500 meter sudah bisa sampai di SPBU ini,” ujar Rani.
Rani menambahkan, kehadiran SPBU secara kasat mata membawa suasana baru. Dulu kondisi jalanan tersebut sunyi, namun kini menjadi ramai oleh para pedagang. Khusus pada malam hari.
“Diakui atau tidak, SPBU berdampak positif pada roda ekonomi masyarakat,” pungkas Rani.
(Andian/ars)