JAKARTA,FOKUSJabar.id: Dibayangi lonjakan kasus positif Covid-19, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore menguat tipis.
Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.452 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.435 per dolar AS.
“Pasar merespon positif harapan akan ditemukannya vaksin potensial Covid-19. Sehingga kekhawatiran tentang lonjakan infeksi di Amerikan Serikat dan seluruh dunia sedikit berkurang,” kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin (13/7/2020).
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Terus Naik, Rupiah Melemah
Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat Gilead Sciences Inc menyatakan bahwa data tambahan dari penelitian tahap akhir menunjukkan antivirus remdesivir mengurangi risiko kematian dan secara signifikan meningkatkan kondisi pasien Covid-19 yang sakit parah.
Dari domestik, kata Ibrahim, pelaku pasar merespon negatif terhadap kasus pandemi Covid-19 di Indonesia yang mecetak rekor tertinggi minggu ini, dan pemerintah perlu mewaspadai hal itu.
“Apabila situasi tidak segera kondusif, maka masalah pandemi virus Corona ini akan menjalar ke sektor lainnya, yaitu sektor ekonomi dan keuangan,” kata dia.
Untuk diketahui, rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.370 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.370 per dolar AS hingga Rp14.473 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan bahwa rupiah menguat menjadi Rp14.486 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.501 per dolar AS.
(LIN/ANT)