BANDUNG, FOKUSjabar.co.id: Rusia dan Cina kembali menggunakan hak veto usulan bantuan kemanusiaan untuk Suria, di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB), Jumat (10/7/2020) waktu setempat.
Usulan bantuan itu, akan dikirimkan melalui dua perbatasan di Turki selama enam bulan ke depan.
Namun, 13 negara anggota DK PBB lainnya termasuk Indonesia, memberikan suara setuju dalam pemungutan suara kali ini, yang merupakan kesempatan terakhir pengajuan usulan.
Ke-15 anggota DK PBB itu terpecah pendapat, sebagian besar kontra terhadap Rusia dan Cina.
BACA JUGA: Tentara Israel Tembak Mati remaja Palestina di Tepi Barat
keduanya merupakan sekutu pemerintahan Suriah, yang ingin memangkas akses pengiriman menjadi lewat satu perbatasan saja.
Rusia dan Cina beralasan bahwa wilayah yang hendak dikirim bantuan itu bisa dijangkau dengan bantuan kemanusiaan dari dalam Suriah.
PBB mengatakan. bahwa jutaan rakyat Suriah di wilayah barat laut negara itu bergantung pada bantuan kemanusiaan yang dikirim dari wilayah Turki, dengan menyebutnya sebagai “garis hidup” mereka.
(Agung/ANT)